Mohon tunggu...
Jennifer Kristal
Jennifer Kristal Mohon Tunggu... -

Just an ordinary person who loves writing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siap-siap Say Goodbye to Jokohok

11 Mei 2014   07:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:38 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin Jokowi sudah membocorkan identitas cawapresnya. Sebelum terbang ke Makassar, Jokowi bilang kalau cawapresnya itu dari Makassar. Siapa pun itu, pastinya bukan Ahok, karena dipandang dari sudut mana pun Ahok bukan orang Makassar.

Kini yang bersuka cita mungkin para pendukung JK atau Abraham Samad yang kedua nama itu santer di media massa belakangan ini, dan keduanya juga berasal dari Makassar. meski deklarasi cawapres itu  menurut PDI-P masih menunggu minggu depan.

Lepas dari pilihan mana yang akan dijatuhkan Jokowi, tampaknya usia Jokohok hanya tinggal hitungan bulan. Jokowi diprediksi akan memenangkan pilpres July mendatang, sementara Ahok ditinggal di Jakarta untuk membereskan berbagai masalah ibukota yang masih tertinggal.

Meski Jokowi dan Ahok sama-sama masih di Jakarta dan menurut keduanya mereka akan tetap berkomunikasi (Mata Najwa, 7 Mei 2014), tapi pasangan Jokohok hanya akan tinggal kenangan.

Jadi, para pendukung Jokohok, bersiaplah untuk kecewa, karena ternyata Jokowi tidak memilih Ahok menjadi cawapresnya, walau sering curhat ingin calonnya mirip Ahok. Meski kita maklumi bersama, banyak faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan cawapres ini, baik dari sisi personal, keinginan partai, strategi politik, dukungan masyarakat, dll.

Namun tetap disayangkan, fenomena Jokowi-Ahok yang mengagumkan itu akan segera berakhir.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun