Kemarin Jokowi sudah membocorkan identitas cawapresnya. Sebelum terbang ke Makassar, Jokowi bilang kalau cawapresnya itu dari Makassar. Siapa pun itu, pastinya bukan Ahok, karena dipandang dari sudut mana pun Ahok bukan orang Makassar.
Kini yang bersuka cita mungkin para pendukung JK atau Abraham Samad yang kedua nama itu santer di media massa belakangan ini, dan keduanya juga berasal dari Makassar. meski deklarasi cawapres itu menurut PDI-P masih menunggu minggu depan.
Lepas dari pilihan mana yang akan dijatuhkan Jokowi, tampaknya usia Jokohok hanya tinggal hitungan bulan. Jokowi diprediksi akan memenangkan pilpres July mendatang, sementara Ahok ditinggal di Jakarta untuk membereskan berbagai masalah ibukota yang masih tertinggal.
Meski Jokowi dan Ahok sama-sama masih di Jakarta dan menurut keduanya mereka akan tetap berkomunikasi (Mata Najwa, 7 Mei 2014), tapi pasangan Jokohok hanya akan tinggal kenangan.
Jadi, para pendukung Jokohok, bersiaplah untuk kecewa, karena ternyata Jokowi tidak memilih Ahok menjadi cawapresnya, walau sering curhat ingin calonnya mirip Ahok. Meski kita maklumi bersama, banyak faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan cawapres ini, baik dari sisi personal, keinginan partai, strategi politik, dukungan masyarakat, dll.
Namun tetap disayangkan, fenomena Jokowi-Ahok yang mengagumkan itu akan segera berakhir.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H