Feng shui adalah sebuah praktik yang dikembangkan 6000 tahun yang lalu oleh Cina Neolitikum. Pada esensinya, feng shui merupakan sebuah sistem berdasarkan observasi energi surgawi (waktu) dan duniawi (ruang interior dan eksterior) serta bagaimana masing-masing qi berinteraksi. Qi sendiri adalah sebuah energi yang menggerakkan dan memberi hidup pada segala sesuatu di sekitar kita (contohnya tumbuhan, hewan, gunung-gunung, lautan, dan lain-lain). Dengan adanya keseimbangan antara energi-energi ini, akan ada kemungkinan untuk mendatangkan kesehatan, keberuntungan, dan hubungan yang lebih baik.
Feng shui bisa dipraktikkan di rumah untuk kehidupan kita sehari-hari. Tidak perlu melakukan hal-hal yang ekstrim, berikut adalah beberapa tips feng shui mudah yang dapat dilakukan di rumah.
1. Area setelah pintu masuk (entrance)
Ini merupakan area yang penting karena area setelah pintu masuk merupakan area di mana qi dari luar masuk ke dalam rumah. Biasanya, area ini adalah ruang tamu. Ada 2 hal penting yang perlu diperhatikan untuk membantu qi masuk dan mengalir ke seluruh ruangan.
Pertama, hilangkan segala kekacauan yang ada. Pastikan tidak ada sepatu atau sandal yang diletakkan di lantai begitu saja, atau kunci-kunci yang tergeletak di meja. Gunakan sebuah organizer untuk menyimpan sepatu dan letakkan kunci pada laci atau sebuah kotak. Hal ini perlu dilakukan agar aliran qi tidak terganggu.
Kedua, biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan. Selain membantu aliran qi, sinar matahari sendiri merupakan salah satu energi alami yang perlu dibiarkan masuk ke dalam rumah. Sinar matahari juga dapat menghilangkan energi negatif yang ada di ruang tamu. Pastikan tidak ada tanaman, barang, atau perabot yang menghalangi jendela.
2. Kamar mandi
Kamar mandi adalah tempat di mana kita membersihkan tubuh dan membuang kotoran. Dengan kata lain, kamar mandi merupakan tempat di mana kita membuang segala energi negatif dari tubuh kita. Karena itu, maka yang perlu dilakukan adalah selalu menutup toilet setelah digunakan untuk mencegah energi tersebut keluar. Dengan alasan yang sama, pintu kamar mandi juga harus selalu ditutup setelah digunakan.
3. Kamar tidur
Penempatan tempat tidur sangat perlu diperhatikan dalam feng shui. Jangan letakkan tempat tidur tepat di depan pintu masuk kamar. Hal ini akan menyebabkan terjadinya bentrokan antara qi yang masuk dengan tempat tidur, sehingga mengganggu kualitas tidur. Dengan alasan yang sama, jangan letakkan tempat tidur pada dinding yang sama di mana pintu dan jendela berada.
Secara ideal, tempat tidur diletakkan pada tembok secara diagonal dari pintu masuk. Antara jendela dengan tempat tidur diberi jarak yang cukup agar kita tidak terganggu oleh qi yang masuk secara langsung dari jendela. Selain itu, tempat tidur harus bisa diakses dari kedua sisi.
4. Ruang belajar/ruang kerja
Sama halnya seperti tempat tidur, peletakan meja dan kursi kerja harus diperhatikan dengan baik. Punggung tidak boleh menghadap pintu karena penting untuk melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan. Jangan letakkan meja pada dinding yang sama dengan pintu. Qi akan mengalir secara langsung pada meja sehingga mengganggu konsentrasi.
Letakkan meja pada posisi supaya saat duduk di kursi, punggung kita didukung oleh tembok. Letak meja harus dapat memberi jalur aliran qi dari pintu ke jendela dengan jelas. Selain itu, kita juga harus bisa melihat dengan jelas siapa yang masuk dalam ruangan melalui pintu. Segala kekacauan (contohnya kertas dan kabel yang tergeletak) juga harus dihilangkan dari meja karena dapat mengganggu jalannya aliran qi yang masuk.
5. Dapur
Area dapur melambangkan kekayaan sehingga harus diberi perhatian yang lebih mengenai permasalahan apapun yang dapat merusak keseimbangan energi. Sama seperti ruang kerja, kita harus bisa melihat siapa yang masuk pada saat sedang memasak di dapur. Salah satu masalah yang sering dijumpai adalah punggung kita menghadap pintu memasak. Memasang kaca dapat menyelesaikan masalah ini.
