Mohon tunggu...
Jennifer
Jennifer Mohon Tunggu... Jurnalis - FISIP 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Writing. Reading. Detective Conan addict.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film vs Novel Dilan 1990 (2018)

10 Desember 2021   15:37 Diperbarui: 10 Desember 2021   15:41 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Dilan 1990 (2018), sumber: wikipedia.org

Baik hal tersebut ditayangkan secara implisit maupun eksplisit, jika penontonnya benar-benar mengikuti alur film tersebut pasti akan menyadarinya.

Hal inilah yang mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi sutradara film yang ingin memproduksi film adaptasi dari karya sastra yang sudah ada sebelumnya. Sebab hal ini dapat menjadi sumber bagi kekecewaan penonton apabila alur yang dibawakan tidak sesuai atau malah tidak memiliki kekhasan lagi.

Maka dalam hal ini, penulis serta sutradara perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang diinginkan oleh target penonton mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Aditia, A. (2020, Juni 10). Sutradara dilan milea bicara soal iqbaal ramadhan dipantai sejak kecil dan sempat diprotes. Kompas.com. Diakses dari: https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/10/125517666/sutradara-dilan-milea-bicara-soal-iqbaal-ramadhan-dipantau-sejak-kecil-dan?page=all

Nurin, F. (2017, Juli 20). Penggemar kecewa dengan pemeran dilan di film, ini kata pidi baiq. Liputan6.com. Diakses dari: https://www.liputan6.com/showbiz/read/3027755/penggemar-kecewa-dengan-pemeran-dilan-di-film-ini-kata-pidi-baiq

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun