Raditya Dika merupakan seorang penulis, aktor, sutradara yang bisa disebut sebagai auteur. Dalam hal ini, auteur merupakan seorang artis tunggal yang mengendalikan seluruh aspek karya kreatif. Bisa disebut juga bahwa orang ini merupakan orang yang setara dengan pengarang novel atau drama.Â
Teori auteur, yang sebagian besar diturunkan dari penjelasan Astruc tentang konsep camra-stylo (kamera-pen), menyatakan bahwa sutradara, yang mengawasi semua elemen audio dan visual dari film, lebih dianggap sebagai " penulis" film daripada penulis skenario. Dengan kata lain, elemen visual mendasar seperti penempatan kamera, pemblokiran, pencahayaan, dan panjang adegan, daripada alur cerita, lebih kepada menyampaikan pesan film. Pendukung teori auteur lebih lanjut berpendapat bahwa film yang paling sukses secara sinematik akan memiliki cap pribadi sutradara yang baik.
Salah satu contoh sutradara auteur tersebut adalah Raditya Dika. Dengan berbagai film yang sudah diproduksi seperti Kambing Jantan (2009), Cinta Brontosaurus (2013), Malam Minggu Miko (2014), Single (2018), serta masih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H