Teknologi berkembang pesat. Dunia  mulai mengalami perubahan dari berbagai sisi, salah satunya dari sisi media dan pemberitaan.Â
Munculnya Jurnalisme Online
Penting untuk diketahui bahwa perkembangan teknologi membawa dampak signifikan bagi kehidupan.Â
Sudah menjadi hal yang umum diketahui bahwa bahwa jurnalisme 'tradisional' dan jurnalisme online telah hidup berdampingan selama lebih dari dua dekade. Periode waktu ini ditandai dengan usaha penerbit dalam memanfaatkan media digital dan pesimisme masa depan surat kabar secara signifikan.Â
Prediksi oleh banyak profesional media yang mengklaim bahwa digital akan mengakibatkan penurunan pembaca pers, atau bahkan 'kepunahan total' surat kabar cetak, telah muncul berulang kali. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa penerbit telah dipaksa untuk mengambil berbagai langkah yang mengarah pada penggunaan media dan teknologi demi mencapai target konsumen berita.
 Namun, situasi saat ini tidak menunjukkan bahwa keadaan akan berubah seutuhnya dalam waktu dekat. Justru perkembangan jurnalisme di ranah media sosial dan aplikasi digital tentunya akan semakin berkembang.
Citizen Journalism
Dalam beberapa tahun terakhir, jurnalisme online telah memasuki tahap di mana pengguna Internet menghabiskan banyak waktu luang mereka untuk mengonsumsi berita dari mana saja.Â
Media online juga telah membuat pengembangan berbagai dimensi penyebaran berita alternatif dan berimbas pada munculnya jurnalisme warga (citizen journalism).
Hal-hal yang biasa dilakukan oleh jurnalis antara lain mencari, mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluaskan berita melalui media massa kepada khalayak bisa dilakukan siapa saja. Dalam hal ini, setiap orang bisa menjadi jurnalis hanya bermodalkan gadget untuk memotret kejadian dan membagikannya dalam platform online tertentu.Â
Tantangan Jurnalisme Online
Segala bentuk perubahan dari segi media dan berita, tentu akan memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang terlihat dengan jelas adalah kesempatan bagi siapapun untuk berkarya dan menyebarluaskan hasil karya berupa pemberitaan tersebut ke lingkup yang jauh lebih luas.
Namun, karena hal itu pula, banyak tantangan yang harus dihadapi setiap orang, khususnya mereka yang berprofesi sebagai jurnalis.Â
Penting bagi seorang jurnalis memiliki kemampuan menulis, memotret, membuat berita video, bahkan berinteraksi lebih jauh dengan audiens. Seorang jurnalis harus bisa melakukan berbagai kerja tersebut sekaligus dalam satu waktu peliputan. Mereka juga harus paham karakter audiens yang akan mengonsumsi produk jumalistiknya.Â
Kesimpulan
Perkembangan teknologi ibarat dua mata pisau yang dapat diteliti. Setiap orang mampu memperkaya diri dan berkreasi dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.
Namun tentu hal tersebut harus dibarengi dengan kemampuan mumpuni yang dimiliki orang-orang, terutama mereka yang memang terju dan berprofesi sebagai jurnalis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H