Mohon tunggu...
Jennifer
Jennifer Mohon Tunggu... Jurnalis - FISIP 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Writing. Reading. Detective Conan addict.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Circle (2017): Ketika Mengetahui Lebih Banyak Lebih Baik

6 September 2021   15:29 Diperbarui: 6 September 2021   15:34 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
film pertama tahun 1885, sumber: wikipedia.org

Industri film berkembang pesat saat ini. Mulai bermunculan beberapa film yang terasa lebih realistis dan dapat menarik perhatian penonton. Hal ini tentu memberikan pengalaman baru dalam menonton film yang tak terlupakan.

AWAL INDUSTRI FILM 

film pertama tahun 1885, sumber: wikipedia.org
film pertama tahun 1885, sumber: wikipedia.org

Pada awal kemunculan film pada tahun 1880-an, hasil dan bentuknya pun tidak seperti sekarang. Akan tetapi, industri film pun  semakin mengepakkan sayapnya. 

Dalam proses pembuatannya, teknologi film memiliki peran penting dalam menghasilkan produk yang berkualitas. 

Sampai pada akhirnya, hasil dari industri film telah mengubah banyak pola kehidupan manusia.

THE CIRCLE

Kita akan mengulas bagaimana film The Circle (2017) dapat menarik banyak peminat berkat teknologi industri film yang semakin berkembang.  

The Circle (2017) membahas tentang seorang gadis bernama Mae Holland (Emma Watson) yang memanfaatkan kesempatan seumur hidup ketika dia mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi dan media sosial paling kuat di dunia.

Berkat saran dari pendiri perusahaan Eamon Bailey (Tom Hanks), Mae bergabung dengan eksperimen terobosan yang mendorong batas privasi, etika, dan kebebasan pribadi. Partisipasinya dalam eksperimen, dan setiap keputusan yang dia buat segera mulai memengaruhi kehidupan dan masa depan teman-temannya, keluarga, dan umat manusia.

kamera seechange, sumber: qz.com 
kamera seechange, sumber: qz.com 

Produk akhir yang dikeluarkan dalam rupa film ini memuat banyak kecanggihan teknologi di dalamnya. Contohnya saja ChangeSee, teknologi berupa kamera kecil yang dipasang di dada Mae. 

Fungsi kamera ini yaitu merekam seluruh aktivitas keseharian Mae dan akan diunggah dalam aplikasi bernama TrueYou. Aplikasi ini juga dikembangkan secara langsung oleh The Circle. Menjadi sukarelawan rupanya mulai mengubah hidup Mae. Tanpa ia sadari, ia telah menjadi terkenal dan diketahui banyak orang.  

APA DAMPAKNYA?

Tentu saja penggambaran teknologi canggih tersebut mewakili seberapa berkembangnya teknologi dalam industri film. Kamera kecil bernama ChangeSee dalam film The Circle (2017) tersebut menunjukkan beberapa dampak buruk yang bisa dihasilkan ketika teknologi yang seharusnya mempermudah, justru malah disalahgunakan. 

Dalam hal ini, film tersebut menunjukkan pesannya dengan sangat baik. Sinematografi, pencahayaan - di mana hal tersebut berhubungan dengan teknologi dalam memproduksi film - rasanya benar-benar berperan penting. 

Awalnya, penonton dibuat kagum oleh kecanggihan alat-alat yang ingin dikembangkan oleh The Circle tersebut. Akan tetapi, dalam proses eksperimen dan uji cobanya, justru nyawa seorang perempuan -Mae-menjadi taruhannya.

teknologi industri film, sumber: wired.com
teknologi industri film, sumber: wired.com

Melalui film ini, kita juga dapat memetik pembelajaran untuk selalu bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Bukan bermaksud membatasi, tetapi setidaknya kita dapat memikirkan apa dampak yang ditimbulkan seandainya kita melakukan atau menerapkan hal tersebut. 

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa film merupakan media yang sangat potensial untuk membagikan pikiran.

Peran penulis naskah, sutradara, penyunting, bahkan sampai peralatan teknologi yang memadai - akan sangat berguna bagi masyarakat yang mengonsumsinya dalam bentuk tontonan.

KESIMPULAN

Dengan semakin berkembangnya teknologi, akan sangat membantu proses dalam berbagai bidang -termasuk industri film. 

Semakin banyak yang mahir menguasai teknologi, maka akan semakin banyak ilmu yang bisa disebarkan.

Berpedoman pada hal tersebut, sudah seharusnya kita menghargai para produsen film dan berusaha untuk menyebarkan atau malah memproduksi film-film dengan kualitas yang baik.

Nilai apa yang ingin ditanamkan dalam sebuah film, akan sangat menentukan bagaimana film bisa ditafsirkan oleh penonton.

Oleh karena itu, kita sebisa mungkin menanamkan pemikiran positif terlebih dahulu dan memaksimalkan segala teknologi yang ada. 

DAFTAR PUSTAKA

Sklar, R. (n.d.). History of film. Britannica.com.

Wihayanti, T. (2020, September 15). Sinopsis Film The Circle, Emma Watson Terjebak Dilema Keterbukaan Teknologi. Kompas.com.  

Cengage. (n.d.). Film Industry, Technology Of. Encyclopedia.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun