Mohon tunggu...
Jennifer
Jennifer Mohon Tunggu... Jurnalis - FISIP 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Writing. Reading. Detective Conan addict.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Circle (2017): Ketika Mengetahui Lebih Banyak Lebih Baik

6 September 2021   15:29 Diperbarui: 6 September 2021   15:34 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster The Circle (2017), sumber: zetizen.radarcirebon.com

KESIMPULAN

Dengan semakin berkembangnya teknologi, akan sangat membantu proses dalam berbagai bidang -termasuk industri film. 

Semakin banyak yang mahir menguasai teknologi, maka akan semakin banyak ilmu yang bisa disebarkan.

Berpedoman pada hal tersebut, sudah seharusnya kita menghargai para produsen film dan berusaha untuk menyebarkan atau malah memproduksi film-film dengan kualitas yang baik.

Nilai apa yang ingin ditanamkan dalam sebuah film, akan sangat menentukan bagaimana film bisa ditafsirkan oleh penonton.

Oleh karena itu, kita sebisa mungkin menanamkan pemikiran positif terlebih dahulu dan memaksimalkan segala teknologi yang ada. 

DAFTAR PUSTAKA

Sklar, R. (n.d.). History of film. Britannica.com.

Wihayanti, T. (2020, September 15). Sinopsis Film The Circle, Emma Watson Terjebak Dilema Keterbukaan Teknologi. Kompas.com.  

Cengage. (n.d.). Film Industry, Technology Of. Encyclopedia.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun