Produk akhir yang dikeluarkan dalam rupa film ini memuat banyak kecanggihan teknologi di dalamnya. Contohnya saja ChangeSee, teknologi berupa kamera kecil yang dipasang di dada Mae.Â
Fungsi kamera ini yaitu merekam seluruh aktivitas keseharian Mae dan akan diunggah dalam aplikasi bernama TrueYou. Aplikasi ini juga dikembangkan secara langsung oleh The Circle. Menjadi sukarelawan rupanya mulai mengubah hidup Mae. Tanpa ia sadari, ia telah menjadi terkenal dan diketahui banyak orang. Â
APA DAMPAKNYA?
Tentu saja penggambaran teknologi canggih tersebut mewakili seberapa berkembangnya teknologi dalam industri film. Kamera kecil bernama ChangeSee dalam film The Circle (2017) tersebut menunjukkan beberapa dampak buruk yang bisa dihasilkan ketika teknologi yang seharusnya mempermudah, justru malah disalahgunakan.Â
Dalam hal ini, film tersebut menunjukkan pesannya dengan sangat baik. Sinematografi, pencahayaan - di mana hal tersebut berhubungan dengan teknologi dalam memproduksi film - rasanya benar-benar berperan penting.Â
Awalnya, penonton dibuat kagum oleh kecanggihan alat-alat yang ingin dikembangkan oleh The Circle tersebut. Akan tetapi, dalam proses eksperimen dan uji cobanya, justru nyawa seorang perempuan -Mae-menjadi taruhannya.
Melalui film ini, kita juga dapat memetik pembelajaran untuk selalu bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Bukan bermaksud membatasi, tetapi setidaknya kita dapat memikirkan apa dampak yang ditimbulkan seandainya kita melakukan atau menerapkan hal tersebut.Â
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa film merupakan media yang sangat potensial untuk membagikan pikiran.
Peran penulis naskah, sutradara, penyunting, bahkan sampai peralatan teknologi yang memadai - akan sangat berguna bagi masyarakat yang mengonsumsinya dalam bentuk tontonan.