Apakah kamu termasuk penonton Drama Korea?
Yuk, ketahui informasi lebih lanjut mengenai hal di balik Drama Korea.
Drama Korea atau K-Drama memang sudah banyak digandrungi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dengan alur cerita yang menarik dan dibalut akting yang dapat menyentuh emosi penonton, membuat K-Drama semakin marak disebarluaskan di Indonesia.
Sejarah K-Drama sendiri berawal pada tahun 1960-an, di mana drama berjudul "Backstreet of Seoul" pertama kali ditayangkan di Korean Broadcasting System. Drama ini pada mulanya ditujukan untuk mendapat dukungan masyarakat Korea dalam hal pemerintahan militer (Khoiri, 2018).
Berawal dari alat politik pemerintahan, K-Drama kini menjadi budaya populer di Korea. Bahkan melalui perkembangan teknologi saat ini, K-Drama dengan mudahnya menyebar di berbagai negara lainnya.
Dalam analisis mengenai Teori Kolonialisme Elektronik, penyebaran budaya juga dapat dilakukan melalui alat-alat elektronik yang bahkan mungkin tidak disadari oleh penggunanya. Smartphone dan gadget yang semakin canggih, memungkinkan penggunanya dalam mengakses film luar, termasuk K-Drama untuk dikonsumsi.
K-Drama sendiri memuat budaya yang khas dari Korea Selatan, sebab pada awal kemunculannya pun memang ditujukan untuk menghimpun masyarakat Korea agar mendukung kebijakan pemerintah Korea Selatan. Judul-judul K-Drama yang membuat produk Korea ini meningkat popularitasnya, seperti Full House, Boys Before Flower, Mr. Sunshine, hingga yang terbaru yaitu Start Up, dan masih banyak lagi (Putri, 2020).
Dalam hal ini, Korea Selatan yang termasuk dalam kategori semiperipheral memiliki potensi untuk menjadi core nations, dan didukung dengan upaya negara tersebut dalam memengaruhi negara pinggiran untuk pelan-pelan mengikis budaya lokal dan mengintegrasikannya dengan budaya mereka
Ditambah lagi dengan penggunakan backsound K-Pop yang sangat mudah diikuti oleh penonton dari negara lain. Potensi penyebaran budaya Korea menjadi semakin terbuka lebar dengan adanya teknologi komunikasi yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Bornman, E. (n.d.). The international flow of information: Theories and discourses.Â
Khoiri, A. (2018, Maret 18). Perjalanan drama korea: Dari alat pemerintah jadi budaya pop. CNN Indonesia. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180313183656-220-282703/perjalanan-drama-korea-dari-alat-pemerintah-jadi-budaya-pop
Putri, M. A. (2020, Oktober 3). 13 drama korea terbaik sepanjang masa, drakor genre medis hingga komedi romantis. Kontan.co.id. Diakses dari: https://lifestyle.kontan.co.id/news/13-drama-korea-terbaik-sepanjang-masa-drakor-genre-medis-hingga-komedi-romantis?page=all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H