Mohon tunggu...
Jennifer
Jennifer Mohon Tunggu... Jurnalis - FISIP 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Writing. Reading. Detective Conan addict.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Baru Indonesia Terapkan Diplomasi Publik: Indonesian Arts and Culture Scholarship (IACS)

2 Oktober 2020   00:16 Diperbarui: 2 Oktober 2020   00:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu diplomasi publik?

Diplomasi publik secara singkat merupakan upaya komunikasi global untuk menginformasikan, mempengaruhi, dan melibatkan publik global untuk mendukung kepentingan nasional (McPhail, 2014).

Ketika berbicara mengenai diplomasi publik di Indonesia, Indonesian Arts and Culture Scholarship (IACS) atau bisa disebut program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) dapat menjadi salah satu contoh nyata untuk diperbincangkan.

Sebagaimana yang dituliskan oleh Frankfrut (2020), program BSBI merupakan program yang dirancang Kementerian Luar Negeri Indonesia dan ditujukan kepada muda-mudi Indonesia dan luar negeri untuk mempelajari budaya Indonesia.

Melalui program beasiswa ini, Kementerian Luar Negeri berharap agar mereka yang terpilih dapat menyampaikan budaya Indonesia ke negara asal masing-masing.

Jika dikaitkan dengan konteks diplomasi publik, program beasiswa ini memiliki hubungan dengan upaya komunikasi global untuk mempengaruhi dan melibatkan publik global. 

Hal ini semakin terlihat jelas bahwa program ini memang bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional, terutama bagi mereka yang berada di kawasan ASEAN (Yew & Madu, 2018).

McPhail (2014) menuliskan dalam bukunya, bahwa diplomasi publik terbaik yaitu ketika terjalin hubungan saling pengertian dan terbuka di antara pihak-pihak yang terlibat dalam pertukaran komunikasi tersebut.

BSBI memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin mempelajari kebudayaan Indonesia, dan dengan harapan akan memperkenalkan budaya Indonesia di negara ataupun daerah mereka masing-masing.

Diplomasi publik lewat IACS. Dokpri
Diplomasi publik lewat IACS. Dokpri
Tentu saja dalam hal ini, program BSBI dapat dikatakan sebagai alat diplomasi publik yang baru dengan melalui pendekataan budaya dan seni. 

Ketika menganalisa cara kerja diplomasi publik di Indonesia, yang cukup membedakan dengan negara lain adalah Indonesia juga melakukan diplomasi publik secara domestik, bukan hanya internasional. 

Pertimbangannya yaitu konflik internasional juga dipengaruhi oleh internal suatu negara. Dalam hal ini publik diharapkan dapat 'melek' dengan isu-isu internasional. 

Melalui program BSBI, isu internasional seperti pengenalan budaya suatu negara akan dapat terbantu. Memang tidak dapat dipastikan bahwa program ini menjadi faktor kenaikan wisatawan di Indonesia. Akan tetapi, peningkatan yang terjadi sudah dapat menjadi indikator tercapainya tujuan awal dari program tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Frankfrut, K. (2020). Indonesian arts and culture scholarship. KJRI Franfrut. Diakses dari: https://www.indonesia-frankfurt.de/

McPhail, T. L. (2014). Global communications: Theories, stakeholders, and trends. UK: Wiley Blackwell.

Yew, L. W. & Madu, L. (2018). Upaya peningkatan diplomasi publik indonesia di negara-negara asean melalui beasiswa seni dan budaya indonesia (BSBI). Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan, 10(2), 29-44.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun