Mohon tunggu...
Jennifer Jacklin Sigarlaki
Jennifer Jacklin Sigarlaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ingin belajar lebih sebagai seorang penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Diplomasi Indoonesia dengan Arab Saudi

18 April 2023   07:09 Diperbarui: 18 April 2023   07:28 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia sudah membangun hubungan kerja sama yang baik dengan banyak negara. Hal ini dilakukan untuk membangun relasi yang dapat memberikan keuntungan bagi setiap negara.

Setiap negara memiliki kepentingan nasionalnya sendiri, tidak heran jika kepentingan nasional suatu negara berpotongan dengan kepentingan negara yang lainnya. Hal seperti inilah yang kemudian rentan mengantarkan negara-negara tersebut dalam ketegangan dan terkadang berujung konflik. Untuk mengamankan atau meraih kepentingan nasionalnya, negara perlu melakukan diplomasi.

Diplomasi

Diplomasi pada dasarnya merupakan sebuah seni dan kegiatan negosiasi oleh seorang (diplomat) yang biasanya mewakili sebuah negara atau organisasi. Diplomasi sendiri selalu terkait dengan diplomasi internasional yang biasanya mengurus berbagai hal seperti budaya, ekonomi hingga perdagangan. biasanya diplomasi dianggap sebagai cara mendapatkan suatu keuntungan dari rangkaian kata yang bagus.

Dalam penerapannya, Diplomasi yang paling sederhana dan tertua yaitu diplomasi bilateral antara dua pihak dan biasanya merupakan misi dari kedutaan besar dan kunjungan kenegaraan. Selain itu ada jenis diplomasi multilateral yang melibatkan banyak pihak dan bisa ditelusuri dari Kongres.

Diplomasi menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan negara dan menjadi sarana utama untuk menangani berbagai macam masalah internasional agar dapat dicapai suatu perdamaian dunia. Diplomasi menjadi sarana bagi pemerintah dalam mencapai tujuannya dan mendapatkan dukungan dari prinsip-prinsip yang dianutnya.

Ruang Lingkup Diplomasi

Dalam praktiknya, diplomasi harus dipisahkan dari politik luar negeri, sehingga harus ada garis pemisah antara kedua konsep tersebut. Di mana "diplomasi bukanlah politik, tetapi sebuah institusi yang mempengaruhi politik. Diplomasi dan politik bagaimanapun, saling melengkapi, karena yang satu tidak dapat bertindak tanpa kerjasama yang lain. Diplomasi tidak dapat dipisahkan dari kebijakan luar negeri, tetapi keduanya bersama-sama merupakan politik eksekutif. Untuk membuat strategi, diplomasi dan taktik di sisi lain politik luar negeri berbelok atau dalam politik, perhatian pada isi hubungan luar negeri, dan di sisi lain, perhatian diplomatik diarahkan pada metodologi pelaksanaan politik luar negeri.

Dalam hubungan internasional, diplomasi merupakan cara negosiasi yang dilakukan oleh duta besar; yang merupakan karya atau seni para diplomat. Diplomasi adalah bentuk komunikasi antara berbagai pihak, termasuk negosiasi antara perwakilan yang diakui. Praktik nasional semacam itu telah lama ditetapkan dan kemudian diubah menjadi aturan hukum internasional. Dengan demikian, diplomasi juga merupakan cara yang digunakan oleh pemerintah suatu negara untuk mencapai tujuannya dan mendapatkan dukungan dari prinsip-prinsip yang dianut.

Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi

Sebagai negara dengan populasi penganut Muslim yang besar, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab menjadi salah satu hal yang sangat penting karena Arab Saudi sendiri merupakan tempat kelahiran Muslim. Hubungan ekonomi dan perdagangan juga sangat penting, terutama di bidang perminyakan (energi) dan sumber daya manusia (buruh migran). Arab Saudi memiliki kedutaan besar di Jakarta, sedangkan Indonesia memiliki kedutaan besar di Riyadh dan konsulat di Jeddah. Kedua negara adalah anggota Organisasi Kerjasama Islam dan ekonomi utama G20.

Sejarah Singkat Hubungan Indonesia dengan Arab Saudi

Hubungan ini mulanya berdasar pada Islam. Banyak pedagang dan Ulama Muslim tiba di kepulauan Indonesia dari dunia Arab dengan kedatangan Islam pada abad ke-13. Sejak awal abad ke-20, umat Islam Indonesia telah menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia mengirimkan jumlah jemaah haji terbesar di antara negara-negara Muslim. Hubungan diplomatik formal antara Indonesia dan Arab Saudi dibuka pada tahun 1950.

Indonesia dan Arab Saudi kemudian menandatangani perjanjian kerjasama pertahanan pada akhir Januari 2014 dimana perjanjian ini sebagian besar mencakup pelatihan kekuatan dan kontra terorisme.

Peningkatan keamanan Pekerja Migran Indonesia

Disisi lain Diplomasi Indonesia dengan Arab Saudi bisa terlihat dari bagaimana Indonesia meningkatkan keamanan pekerja-pekerja migran Indonesia di Arab Saudi. Keputusan Indonesia untuk mengembalikan PMI ke Arab Saudi didasarkan pada kepentingan nasional negara yang penting. Kepentingan nasional adalah keamanan warga negara Indonesia yaitu mengamankan PMI dan sumber pendapatan negara yaitu mata uang. Sedangkan manfaat nasional lainnya berasal dari keuntungan dan manfaat pengiriman PMI yaitu pengurangan pengangguran, penciptaan lapangan kerja, upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya keluarga PMI. Diplomasi terapan melahirkan berbagai kebijakan dan kesepakatan. Diawali dengan moratorium (2011) pengiriman PMI sektor dalam negeri dan pengembalian data PMI melalui Nota Kesepahaman (2014) tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga di Indonesia dan implementasi kembali moratorium. Pada tahun 2015, peraturan kerja menteri no. 260 tahun 2015 untuk menghentikan dan melarang pengiriman pekerja migran Indonesia oleh pengguna individu ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, dan saat ini negara-negara telah sepakat untuk memulangkan PMI melalui Sistem Tempat Kerja Satu Saluran (SPSK).

Refrensi

Setiawan, Asep. TEORI DAN PRAKTIK DIPLOMASI. Universitas Muhammmadyah. (Jakarta, 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun