Mohon tunggu...
jejenn
jejenn Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melodi Senja di Kota Tangerang

12 November 2023   15:14 Diperbarui: 12 November 2023   15:34 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat senja semakin mendalam, mereka berdua melihat cahaya kota yang mulai menyala. Di kejauhan, gemerlap lampu-lampu kota membentuk pemandangan yang magis.

Maya berkata sambil tersenyum, "Dan yang paling aku sukai adalah cahaya kota ini pada malam hari. Itu seperti lukisan hidup yang tak pernah pudar."

Rina mengamati cahaya kota dengan tatapan penuh kagum, "Benar-benar memesona. Kau membuatku melihat Tangerang dengan mata yang berbeda."

Maya tertawa kecil, "Itulah mengapa aku suka berbagi pengalaman dan cerita tentang kota ini. Ada keindahan di setiap sudutnya yang bisa dinikmati oleh siapa saja."

Saat mereka berdua masih terpaku menikmati pemandangan, melodi senja yang Maya mainkan seolah menyatu dengan keindahan kota Tangerang. Pohon-pohon di sekitar taman menyaksikan pertemanan mereka yang semakin erat, seiring dengan senja yang perlahan meredup.

Di Kota Tangerang, keindahan bukan hanya tentang bentuk fisiknya, tapi juga tentang cerita dan hubungan yang terjalin di antara orang-orangnya. Senja yang merayakan keberagaman, sejarah, dan keindahan alamnya, menjadi saksi bisu bagi setiap cerita yang terpatri di dalamnya.

Mereka pun beranjak dari taman, menyusuri jalan-jalan Tangerang yang hening. Di setiap langkah, mereka merasakan kehangatan kota yang selalu ramah. Saat melewati jalan di dekat Situ Cipondoh, gemericik air dan lampu-lampu jalanan menciptakan suasana romantis yang sulit dilupakan.

Rina melirik Maya, "Ada tempat khusus yang membuatmu betah tinggal di Tangerang, bukan?"

Maya tersenyum sambil menatap langit malam yang penuh bintang, "Ada satu tempat lagi yang istimewa bagiku. Tempat di mana aku pertama kali belajar bermain gitar dan menemukan melodi senja ini."

Rina mengangguk mengerti, "Lalu di mana tempat itu?"

Maya menunjuk ke arah timur, "Di pinggiran kota, ada bukit kecil yang sering aku kunjungi. Dari sana, kita bisa melihat seluruh keindahan Tangerang. Dan suara angin yang berbisik membawa inspirasi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun