Mohon tunggu...
Jenni Mulrita
Jenni Mulrita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Akuntansi, Dosen : Prof. Dr. Apollo M.Si. Ak. NIM : 55520120011, Jenni Mulrita, Universitas Mercu Buana, Jakarta

Pembelajar --- Mahasiswa Magister Akuntansi, Dosen : Prof. Dr. Apollo M.Si. Ak. NIM : 55520120011, Jenni Mulrita, Universitas Mercu Buana, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

K8_Satire Bidang Perpajakan

25 April 2022   03:54 Diperbarui: 25 April 2022   06:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : "Satire" Bidang Perpajakan

Hai Negara, apa kabar mu hari ini?

Sudahkah kau berdiskusi?

Tentang wanginya aroma pajak kini?

Yang mencekik setiap leher tiada berhenti..

Sangat manis wahai bunga obligasi

Melilit penuh cinta dan mengkebiri

Namun sayang, negara domisili tak dapat menikmati

Tanda persentase itu selalu menyangkut harga diri

Masihkah ada aroma itu atau muncul belati?

Memang hati ini selalu gundah

Berbagai janji yang selalu harus dibantah

Setiap royalty yang sangat indah

Sebatas bayang-bayang semu yang ada tapi lenyap di dunia antah barantah

Tentang suci yang memenjarakan hati nurani..terlibatkah?

Aku hanya iri kepada mereka yang tersenyum

Tanpa menghiba belas kasih namun menyimak dalam ranum

Nampak mencari sesuatu yang seharusnya dipetik tanpa canggung

Tapi alangkah bodohnya ketika ada yang menikung

Perih…menusuk pilu tak berdaging

Ketika janjimu mangatakan akan membela nasibku

Nyatanya kau memiskinkan aku

Wangi aroma palsumu itu terus membayangiku

Namun itu mematikan ku

Wahai dunia…

Sadarkah tujuan awalmu?

Memberikan sedikit aroma wangi bagi kesejahteraan mereka

Yang terombang ambing antara benar atau salah

Setiap kali mencerna algoritma-mu yang semakin rumit

Ada saatnya kau jatuh…dan itu sakit

Berharap kelopak bunga itu mekar, wangi

Entah itu kapan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun