Data yang dikumpulkan, seperti jumlah sampah yang berhasil diolah, pengurangan volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, pendapatan dari hasil penjualan kerajinan dan kompos, serta tingkat kepuasan anggota bank sampah, akan menjadi dasar untuk mengukur keberhasilan dan efektivitas pengelolaan sampah melalui bank sampah.
Keberhasilan Bank Sampah Sukun Malang telah menarik perhatian banyak pihak dalam menginspirasi banyak orang maupun lembaga terkait  tentang  upaya pentingnya pengelolaan sampah secara efektif dan berkelanjutan.Â
Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan sektor bisnis, bank sampah mampu merubah pandangan tradisional terhadap sampah menjadi potensi ekonomi yang bernilai yang dapat dijual,baik dipasar lokal maupun internasional.
Kisah sukses Bank Sampah Sukun Malang tidak hanya berdampak positif  dalam mengurangi volume sampah yang dibuang, tetapi juga dalam meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.Â
Selain itu, anggota bank sampah juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Program Bank Sampah Sukun Malang secara signifikan  telah mengundang minat banyak untuk terlibat dalam gerakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.Â
Banyak individu dan komunitas yang terinspirasi untuk mendirikan bank sampah serupa di daerah mereka sendiri.
Dengan semakin banyaknya bank sampah yang didirikan di seluruh Indonesia, diharapkan bahwa manfaat pengelolaan sampah melalui bank sampah dapat ditumbuhkan secara lebih luas.Â
Dalam jangka panjang, ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.