Mohon tunggu...
Jen Kelana
Jen Kelana Mohon Tunggu... Mengajar -

Pejalan yang ingin terus berjalan. http://bolehsaja.net

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Jokowi] Merindukan Istana Rakyat

18 Desember 2015   04:25 Diperbarui: 18 Desember 2015   09:00 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source Gambar

Aku merindukan pelangi istanamu, Pak!
Tetapi matahari terik masih saja setia
memberikan warna dalam hari-harimu
hingga meja makan menjadi canda
pedagang kaki lima, buruh, dan tukang ojek
lalu mahasiswa, guru, pelawak dan siapa saja
senantiasa menjadi pelipur lara

Sembab mataku mengingatmu, Pak!
Sebab kerikil bergerigi selalu saja membadai
menggores dari setiap celah yang tak sempat kau lirik
mematahkan pondasi yang kau bangun
tentang mimpi-mimpi rakyat jelata
merdeka di rumahnya sendiri
kemudian umpatan dan hujatan menggurita
dari orang-orang yang tak rela
karena tak lagi mampu menggunungkan hartanya
luluh karat menjadi keping-keping siasat

Maka bangunlah semegahnya istana itu, Pak!
dengan niat, kesabaran, dan tulus ikhlas
menjadi amunisi meredam gejolak setiap ambisi
dan setiap langkah yang kau petakan
pada subuh hingga menjadi kembali subuh
mengerucutkan nawaitu berbalur melaut doa
mewujudkan pertiwi yang kami idamkan

Sungai Putih, 18 Desember 2015

Catatan:
Sungai Putih adalah sebuah desa eks transmigrasi berlokasi di Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten, Merangin, Provinsi Jambi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun