Mohon tunggu...
Jen Kelana
Jen Kelana Mohon Tunggu... Mengajar -

Pejalan yang ingin terus berjalan. http://bolehsaja.net

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kupuisikan Pekik Merdeka

17 Agustus 2015   11:13 Diperbarui: 17 Agustus 2015   12:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bagi: Indonesia


Kupuisikan pekik merdeka
pada reranting keluhkesah
dan daun-daun tinggal tulangnya
lantas terban menyisakan gelisah resah
atas nama kebebasan    

Menyemai sejarah silam
yang masih tersisa pada pelepah senja
hanya ada dalam untaian cerita-cerita
orang-orang tua
tentang mereka yang tak pernah disebut
dan tulang-tulang berserakan tanpa kubur
kemudian dilupakan

Kupuisikan pekik merdeka
pada kelopak kembang kamboja
dan batang-batang meranggas telengas
memberi tanda: negeri kita sudah renta
aku juga masih sengsara

17 Agustus 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun