Kita ditemukan dalam satu tujuan
Kita disatukan dalam satu cita-cita
Kita menyatu dalam asa yang sama
Menebar benih menyibak tabir rahasia ilmu
Seiring berjalannya waktu
Kita terbuai dalam teori Aristoteteles, Saussure, Chomsky, Teeuw, dan banyak lagi
Langkah yang tak pernah lelah
Walau keluh dan peluh kerap menyertainya
Ada canda, tangis, rindu, cita-cita serta doa yang terukir rapi
Di tiap sudut ruang putih itu
Jejak langkah kita menyisakan berjuta kenangan
Ada pertemuan ada perpisahan
Perpisahan hanya menyisahkan kenangan
Kenangan yang masih harum dalam penciuman ingatan kita
Kita terpisah dalam jarak dan waktu yang bermil-mil jauhnya
Persahabatan yang kita untai hari demi hari akan menjadi
Pengisi dalam tiap lembaran buku hati kita
Candamu, tawamu, citamu, cintamu
Mengelopak dalam doa menjadi kalimat
Di setipa pertemuanku dengan-Nya
Di sudut malam terakhir
Akan ada pertemuan lagi
Akan ada episode kita lagi
Akan ada cerita baru lagi
Semoga.................
(puisi sederhana buat sahabatku yang jauh Safinatul Hasanah Harahap, Refalina Tiawati, Witry Annisa, Maya Dewi Kurnia, Nur Syamsiah. Kalian ibarat kata dalam puisi, bila tak ada kata, maka puisi tak indah).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H