Mohon tunggu...
jenk Nanie
jenk Nanie Mohon Tunggu... -

jenk nanie ingin berbagi cerita dengan teman-teman pembaca di seluruh Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesak

20 Juli 2014   19:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesak

Beginikah kau mengajariku tentang sebuah penantian

Waktu seakan lama dan tak pernah ada kata usai

Selalu kau semai harap meski ragu kau ukir dalam jejak langkahmu

Kau mengajariku tentang tangis yang tak berisak

Hingga gemuruh dalam dada merontokkan kesabaranku

Ingin kuakhiri atau kita usaikan saja

Tapi asa begitu kokoh menggerogoti urat nadiku dan memicu detak jantungku

dan membuatku bangkit perlahan meski persendianku ngilu

aku mencintaimu dengan segala perihku yang telah kau semat

pada malam-malamku yang meradang

sebab sesal takkan berbalik arah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun