Mohon tunggu...
theresia jeni
theresia jeni Mohon Tunggu... Ilmuwan - jeni

menjadi wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanfaatan Kotoran Sapi bagi Petani Organik

21 September 2019   14:23 Diperbarui: 21 September 2019   14:29 3456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PEMANFAATAN KOTORAN SAPI

 *menetralkan reaksi dalam sel, terutama reaksi dari asam amino organik

 *mengatur pergerakan stomata

 *meningkatkan kekokohan batang tanaman sehingga tidak mudah roboh

 *meningkatkan kadar kabohidrat dan gula didalam buah

 *membuat biji pada tanaman lebih berisi dan padat sehingga bisa menjadi benih unggul

 *buah pada tanaman menjadi meningkat kualitasnya

 *tanaman menjadi tahan terhadap hama dan penyakit

 *meningkatkan perkembangan akar.

selain dari manfaat ketiga unsur tersebut ada juga manfaat kotoran sapi yang sangat berpengaruh yaitu dapat memperbaiki kondisi ph tanah yang mengalami kerusakan, kotoran sapi juga sebagai biogas untuk dibakar dan menghasilkan tenaga listrik,penghasil energi panas,dan juga  lampu penerangan  di berbagai belahan dunia pula kotoran sapi juga digunakan sebagai bahan bakar setelah dikeringkan dari berbagai unsur yang terdapat dalam kotoran sapi ini dapat disimpulkan bahwa manfaat dari kotoran sapi sangat beragam karena hal inilah sapi banyak digunakan sebagai bahan untuk pupuk kompos , pupuk kompos sangat baik untuk melindungi tingkat kesuburan tanah, serta membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya suatu tanaman , agar para petani di indonesia mengurangi pengunaan bahan kimia dalam proses pertanian  atau apapun yang dapat membahayakan tingkat kesuburan tanah pada proses pembudidayaan pertanian organik.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun