Mohon tunggu...
Jenita Sari
Jenita Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mekanisme Keuangan Syariah Berbasis Wadi'ah

1 April 2023   05:27 Diperbarui: 1 April 2023   05:30 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wadiah adalah sebuah aktivitas yang menacakup tentang penitipan barang, ini dilakukan antara pihak yang memiliki kuasa untuk melakukan penitipan serta mendapatkan kepercayaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan, serta keutuhan barang atau uang tersebut.

Selain menjadi akad. pengertian wadiah juga dianggap sebagai sebuah prinsip dalam menjalankan aktivitas perbankan syariah. sebagaimana yang anda ketahui bahwa bank secara umum beroperasi sebagai lembaga penghimpun dana dan penyaluran dana untuk masyarakat.

Dalam ketentuannya tentang pengertian wadiah, terdapat 3 aspek yang perlu disepakati dalam mengeluarkan produk tabungan dengan prinsip akad wadiah. Ketentuan umum tabungan berdasarkan pengertian wadiah antara lain adalah:

1. Bersifat simpanan.

2. Simpanan bisa diambil kapan saja atau berdasarkan kesepakatan.

3. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian ('athaya) yang bersifat sukarela dari pihak bank.

Agar akad wadiah bisa dijalankan dengan sah, ada rukun atau syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Berikut adalah rukun dan syarat akad wadiah berdasarkan Kamus Ekonomi Syariah dari Mahkamah Agung RI.

1. Muwaddi' atau pihak penitip

2. Mustaua' atau pihak penerima penitip

3. Obyek wadiah atau harta yang akan dititipkan

4. Akad sebagai bukti kesepakatan penitipan harta. Dalam pelaksanaannya akad bisa dinyatakan dengan cara lisan, tulisan, serta isyarat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun