Respons tanpa syarat:
 Respons tak berkondisi terjadi secara alami sebagai reaksi terhadap stimulus tak berkondisi. Misalnya, air liur anjing yang keluar saat makan adalah hal yang alami karena ia melakukannya tanpa diminta oleh Pavlov.
Respons terkondisi:Â
Respons terkondisi, seperti air liur anjing ketika bel berbunyi, terjadi ketika stimulus yang sebelumnya netral menciptakan respons otomatis. Respons terkondisi memerlukan pelatihan dalam pengkondisian klasik
2. Pengkondisian operan
Gagasan tentang pengkondisian operan pertama kali dipelajari oleh psikolog Edward Thorndike dan kemudian diperluas dan dikembangkan oleh psikolog B.F. Skinner. Teori ini menyatakan bahwa konsekuensi dari tindakan kita sebelumnya menentukan bagaimana kita memilih perilaku. Jika seseorang melakukan sesuatu yang mengarah pada hukuman, mereka cenderung tidak akan mengulanginya. Jika perilaku mereka menghasilkan penghargaan, mereka cenderung melakukannya lagi. Karena keterkaitannya antara perilaku dan konsekuensi, pengkondisian operan memiliki dua konsep utama:
Penguatan
Pembelajaran penguatan mengacu pada peristiwa yang meningkatkan frekuensi perilaku yang mengikutinya. Hal ini bisa negatif atau positif, karena keduanya sama-sama meningkatkan perilaku. Dengan menggunakan jadwal penguatan, yang menentukan kapan dan seberapa sering pengkondisian operan terjadi, para peneliti dan pendidik dapat menentukan seberapa cepat dan efisien seseorang mempelajari perilaku baru. Dalam situasi penguatan positif, orang tersebut menerima hadiah untuk perilaku tertentu. Dalam situasi penguatan negatif, perilaku seseorang mengarah pada penghilangan kejadian yang merugikan.
Contoh: Suzie menyadari bahwa ketika ia tersenyum kepada bayinya, bayinya pun tersenyum balik. Dia menikmati konsekuensi dari tindakannya, jadi dia terus melakukannya. Senyuman bayi adalah penguat yang positif. Suzie juga tahu bahwa ketika bayinya perlu diganti popoknya, dia menangis. Suzie selalu mengganti popok bayinya segera untuk menghentikan tangisannya. Tangisan bayi adalah penguat negatif.
Hukuman
Hukuman adalah konsep kunci lain dari pengkondisian operan. Hukuman positif dan negatif berdampak pada perilaku dengan mengurangi perilaku yang terkait dengan konsekuensinya. Hukuman positif adalah sesuatu yang diterima seseorang yang mengarah pada hasil negatif, sedangkan hukuman negatif melibatkan pengambilan sesuatu setelah perilaku yang tidak diinginkan terjadi.
