Mohon tunggu...
Jeni Meliana
Jeni Meliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filosofi Tradisi: Mejuk-jukan di Desa Bengkala Saat Malam Hari Raya Nyepi

11 April 2024   11:35 Diperbarui: 11 April 2024   11:37 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. BALIPUSPANEWS.COM (2017, 30 Maret). Sekilas Sejarah Tradisi Mejuk-jukan di Buleleng. https://www.balipuspanews.com/sekilas-tentang-sejarah-tradisi-mejuk-jukan-di-buleleng.html

2. BALI EXPRESS. JAWAPOS.COM (2021, 11 Juni). Tradisi Mejuk-jukan Simbol Hormati Wanita di Bengkala. https://baliexpress.jawapos.com/balinese/amp/671165418/tradisi-mejukjukan-simbol-hormati-wanita-di-bengkala

3. KOMPAS.TV (2017, 30 Maret). Tradisi Mejuk-jukan Sambut Tahun Baru Saka. https://www.kompas.tv/amp/nasional/1403/tradisi-mejuk-jukan-sambut-tahun-baru-saka

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun