Komitmen PT Gunbuster Nickel Industry ke Masyarakat, dari Infrastruktur hingga Pendidikan

Bersama dengan Politeknik Tridaya Virtu Morosi yang digagas oleh Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou Foundation tersebut, studi vokasi industri ini diharapkan dapat mencetak dan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Tidak dapat dipungkiri lagi, hilirisasi industri nikel yang berkembang dengan pesat tentu diperlukan juga sumber daya manusia yang berkualitas. 

Mengutip dari Wisma Bharuna selaku ketua pengurus yayasan, politeknik ini disiapkan sebagai link and match. Link and match dimaksudkan menjadi titik temu antara industri dengan dunia pendidikan di mana para pelajar dapat belajar langsung dari industri smelter nikel terkemuka di Indonesia.

Bantuan Pendidikan di SMP Alkhairaat 

PT Gunbuster Nickel Industry juga menyelenggarakan kegiatan CSR dengan memberikan bantuan pendidikan di SMP Alkhairaat, Morowali Utara. 

Bantuan pendidikan yang diberikan pada sekolah ini diberikan dalam bentuk buku mata pelajaran bahasa Inggris, kamus, dan juga perangkat internet. Bantuan pendidikan ini menjadi bukti kontribusi dan juga komitmen dari PT GNI dalam mendukung pendidikan warga Morowali Utara. 

Bantuan pendidikan diberikan oleh PT GNI kepada sMP Alkhairaat (Sumber: Dok. PT GNI)

Mengutip perwakilan dari PT GNI, kegiatan ini menjadi wujud keinginan PT GNI untuk berpartisipasi dalam pengembangan anak-anak sekolah di Morowali Utara. Bukan hanya itu, ia pun berharap bantuan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. 

Lingkungan yang Aman untuk Pekerja dan Masyarakat 

Seiring dengan komitmen PT GNI dalam membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan akses infrastruktur dan pendidikan yang lebih baik, PT GNI juga terus menyediakan fasilitas bagi karyawannya. Tentu lingkungan yang aman untuk pekerja dan masyarakat menjadi tanggung jawab sekaligus komitmen PT GNI karena dengan lingkungan yang aman, diharapkan terbentuk juga sebuah iklim usaha yang kondusif. 

Kegiatan Diklatsar Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dilakukan rutin bersama Bappenas Palu (Sumber: Kompas.com)

Tanggung jawab tersebut dilaksanakan dengan penerapan regulasi keamanan kerja yang kemudian diikuti dengan pelaksanaan prosedur keamanan kerja. Beberapa kegiatan prosedur tersebut antara lain seperti pelaksanaan diklatsar rutin, pelatihan, pembinaan dan sertifikasi terkait safety awareness, pembentukan P2K3, hingga dilaksanakan dialog bersama dengan karyawan PT GNI. 

Salah satu dari kegiatan tersebut adalah Diklatsar Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja PT GNI yang dilakukan rutin bersama dengan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Palu. Lewat kegiatan ini, karyawan PT GNI diajari bagaimana memahami dan menghadapi kondisi tanggap darurat, serta bagaimana penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat. 

Beberapa contoh latihan yang dilaksanakan antara lain cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan kecelakaan kendaran, evakuasi kebakaran, hingga latihan penyelamatan di dalam air. Selain itu, para pekerja PT GNI yang posisinya rentan bersinggungan langsung dengan bahaya diwajibkan mengikuti pelatihan dan sertifikasi, seperti pembinaan dan sertifikasi alat berat, hingga pelatihan dan sertifikasi safety awareness.