Pada 25 Januari 2022, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha disambut oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh, Arab Saudi.Â
Kunjungan resmi ini menjadi salah satu catatan sejarah paling penting, sebuah terobosan besar, dalam hubungan diplomatik kedua negara setelah renggang sejak tahun 1989.Â
Ialah Kriangkrai Techamong, dalang dari retaknya hubungan kedua negara dan awal dari The Blue Diamond Affair yang selalu melegenda dan menelan enam nyawa.
91 kilogram perhiasan dan berlian
Pada tahun 1989, Kriangkrai Techamong yang merupakan warga negara Thailand bekerja sebagai seorang pelayan di istana milik Pangeran Faisal bin Fahd, anak laki-laki tertua dari Raja Fahd dari Arab Saudi.Â
Kriangkrai yang hafal seluruh seluk beluk istana tersebut tahu betul bahwa tiga dari empat brankas milik majikannya kerap tidak dikunci. Ia pun memiliki akses ke kamar tidur tempat pangeran menyembunyikan brankas tersebut.Â
Ketika ia melakukan aksinya, majikan beserta keluarganya sedang liburan ke luar negeri selama 3 bulan. Ini menjadi kesempatan emas untuknya, dimana Kriangkrai beberapa tahun terakhir memiliki hutang karena hobi judinya.
Aksi Kriangkrai ini memakan waktu hampir satu bulan, dimana ia mencuri barang berharga tersebut sedikit demi sedikit dan menyembunyikannya di seluruh bagian istana.Â
Setelah berhasil mencuri hampir 91 kilogram perhiasan dan berlian, ia menyembunyikan curiannya ke sebuah kantong dari vacuum cleaner dan juga melakban perhiasan tersebut ke tubuhnya.Â
Salah satu berlian yang Kriangkrai curi ialah sebuah berlian berwarna biru 50 karat yang ukurannya sebesar sebuah telur ayam, dengan harga sekitar 287 miliar rupiah.Â