Reading tracking atau pencatatan bacaan sangat saya rekomendasikan untuk kita yang baru mulai ataupun sudah sering membaca buku. Terdapat berbagai cara untuk melakukan reading tracking, namun saya lebih memilih cara yang lebih sederhana yaitu lewat website Goodreads.Â
Reading tracker seperti Goodreads membantu kita untuk terus berprogres. Informasi mengenai berapa buku yang sudah kita baca, rekomendasi buku yang mungkin kita sukai, hingga resensi buku dari jutaan pengguna Goodreads dapat kita temukan.Â
Alternatif untuk akses yang lebih mudah
Di tahun 2021, saya lebih banyak membaca buku dalam bentuk digital. Saya juga berencana untuk terus membaca buku digital di tahun 2022.Â
Buku digital memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan buku fisik: lebih murah, hemat tempat, dan mudah diakses. Lewat telepon genggam ataupun tablet kita, banyak buku yang bisa kita baca kapapun kita mau. Ketika mengantre di supermarket ataupun ketika menunggu kereta sepulang kerja.Â
Saya merekomendasikan membaca buku digital lewat Gramedia Digital, di mana ulasan saya dapat dibaca di sini.Â
Buku harus selalu terlihat
James Clear menjelaskan lewat bukunya yang berjudul Atomic Habits bahwa sebuah kebiasaan baru dimulai dengan petunjuk. Kita dapat membuat petunjuk-petunjuk untuk kebiasaan baru kita di sekitar lingkungan kita.Â
Untuk kebiasaan membaca lebih rajin membaca buku, saya selalu menyimpan buku di tempat yang selalu terlihat dan bagi saya tempat tersebut adalah dekat dengan tempat tidur. Untuk buku digital, saya memastikan aplikasi yang saya gunakan saya letakkan di homescreen atau tampilan depan telepon genggam saya.Â
***
Lima tips di atas telah saya aplikasikan dalam hidup saya untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun perlu waktu, saya merasakan progres dimana setiap tahunnya saya membaca lebih banyak buku dibanding tahun sebelumnya.Â