Tips Aman Mencari Jodoh lewat Aplikasi Kencan Online Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Aplikasi kencan online sedang menjamur akhir-akhir ini, dari Tinder, Bumble, Tantan, hingga Coffee Meets Bagel. Terima kasih kepada salah satu aplikasi tersebut, saya bertemu dengan seorang pria yang sekarang sudah menjadi kekasih saya hampir 2,5 tahun. 

Ketika saya menceritakan bahwa saya bertemu dengannya lewat aplikasi kencan, banyak yang bertanya apa tidak takut bertemu dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya? Apakah ada tips agar aman ketika berkenalan hingga kencan pertama? 

Lewat tulisan ini, saya akan berbagi tips aman mencari jodoh lewat aplikasi kencan. Tips ini pun terbukti manjur, berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah saya buktikan dan berhasil. 

Perlu saya akui, awalnya saya pun takut ketika berkenalan hingga bertemu dengan laki-laki yang belum saya kenal sebelumnya lewat aplikasi kencan. Namun karena mendengar banyak teman yang sukses, akhirnya saya memberanikan diri. 

Lewat aplikasi kencan, Anda bisa bertemu dengan siapa saja. Berbagai karakter, kepribadian, bentuk wajah, hingga mereka yang memiliki kebiasaan yang 'ajaib' juga ada. 

Jika dulu aplikasi kencan bagaikan sebuah aib, sekarang sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat. Banyak dari mereka yang sukses menemukan jodohnya hingga lanjut ke pelaminan. 

Sayangnya aplikasi kencan yang bermanfaat untuk para jomlo ini juga dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki niat jahat. Banyak kasus di mana penculikan, pelecehan seksual, hingga pembunuhan pertama kali bertemu lewat aplikasi kencan. 

Berikut adalah tips agar tetap aman ketika menggunakan aplikasi kencan, dari membuat profil, berkenalan hingga kencan pertama. 

1. Jangan menggunakan nama lengkap

Nama lengkap adalah salah satu hal yang saya hindari untuk ditampilkan di profil aplikasi kencan milik saya dulu (yang sekarang sudah dihapus). Misalnya saya yang bernama Jeniffer Gracellia, maka saya menggunakan nama baptis saya yaitu Jeanne di profil saya. Anda juga dapat menggunakan nama panggilan, inisial, ataupun nama depan atau nama belakang saja. 

Hal ini saya lakukan untuk menghindari informasi berlebihan mengenai identitas pribadi saya. Seiring dengan perkembangan internet, seseorang dapat dengan mudah mencari nama saya tanpa sepengetahuan saya. Menurut saya, jika memang cocok tidaklah terlambat untuk mengenalkan diri nanti dengan nama lengkap Anda.

2. Jangan memberikan terlalu banyak informasi pribadi