Tentu sebagai sebuah negara, sulit untuk hanya bergantung dengan produksi bahan pangannya sendiri dan diperlukan import dari luar negeri. Di negara landlocked, biasanya harga pangan akan menjadi lebih mahal dipengaruhi oleh sulitnya proses masuknya bahan pangan import tersebut yang akan kemudian mempengaruhi bahan pangan dari dalam negeri.
Hingga sekarang, berbagai kebijakan sudah dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Perdagangan Dunia untuk meningkatkan kesetaraan antara negara landlocked dengan negara yang memiliki akses ke laut dimana salah satunya adalah kebijakan mengurangi bea cukai. Tetapi karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah kebijakan, kesetaraan masih sulit untuk diraih.
Menurut United Nations, hampir seluruh negara landlocked termasuk ke dalam daftar negara berkembang atau developing countries, atau negara paling sedikit berkembang atau Least Developed Countries (LDCs), kecuali negara landlocked yang berasal dari Eropa.Â
Alasan mengapa negara landlocked di Eropa bisa menjadi negara maju, seperti Luxemborg. Liechtenstein atau Switzerland, dikarenakan infrastruktur transportasi yang sudah maju menuju akses ke negara tetangga.Â
Berbeda dengan negara-negara landlocked lain yang cenderung memiliki infrastruktur yang buruk dan dikelilingi dengan negara tetangga yang juga masih berkembang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H