Mohon tunggu...
Jenifer Cafriati Banjarnahor
Jenifer Cafriati Banjarnahor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo perkenalkan aku Jenifer Cafriati Banjarnahor,aku merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Aku tertarik terhadap isu isu budaya,ekonomi,politik dunia internasional temukan saya di ig : @jenibn._

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketegangan Laut Cina Selatan

7 Desember 2024   13:32 Diperbarui: 7 Desember 2024   14:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Laur China Selatan (LCS) merupakan Kawasan perairan yang paling diperebutkan oleh Kawasan internasional dimana LCS adalah salah satu jalur terpenting karena menjadi jalur perdagangan di seluruh dunia. Selain itu laut ini kaya akan sumber daya alam yang membuat jalur ini banyak di klaim dan di perebutkan banyak negara yang berada di sekitar laut tersebut. 

Ketika China secara signifikan mengklaim hampir seluruh wilayah di LCS, klaim ini bertujuan sebagai daya dalam mengembangkan pendapatan dan perekonomian negara China seperti yang dikatakan Putri, 2012 dalam jurnal Lembaga ketahanan Republik Indonesia. 

Adapun karena jalur atau Kawasan yang di klaim China tersebut menyimpan warisan bawah laut atau yang disebut dengan Underwater Cultural Heritage. Klaim ini menjadi inti dari permasalahan kedaulatan yang mencakup 2 hal yaitu maritim dan teritorial. Hal ini membuat ketegangan di beberapa negara di Asean seperti Malaysia, Vietnam dan Filiphina karena negara negara tersebut merasa bahwa mereka memiliki hak akan Laut tersebut.

Adapun faktor lain yang membuat konflik ini semakin menegang yaitu karena adanya Pembangunan pulau yang dibangun oleh China dengan penjagaan ketat oleh militer dan pulau buatan tadi di lengkapi dengan Pelabuhan. 

Sementara itu negara negara seperti Vietnam dan Filiphina melakukan operasi militer di sekitaran laut tersebut dimana Amerika Serikat juga turut melakukan Latihan militer secara rutin seolah olah memperingatkan kepada China bahwa Laut China Selatan tidak boleh dikuasai negara tersebut. 

Meskipun  bahwa memang sebagian negara negara di dunia mengatakan bahwa hal yang di lakukan china adalah sah namun sebagian negara lainnya berpendapat bahwa tindakan yang dilakukan China tersebut telah melanggar hak kebebasan negara  negara lain dalam hal teritorial. 

Tidak hanya itu saja, China juga menganggap bahwa LCS sepenuhnya harus dibawah kendali mereka dan menolak klaim dari negara lain. Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan di Laut China Selatan telah menjadi isu internasional yang semakin kompleks. 

Konflik ini melibatkan berbagai kepentingan, mulai dari ekonomi hingga militer yang membuat Laut China Selatan sebagai salah satu titik panas geopolitik di kawasan Asia Pasifik. Situasi ini tidak hanya memengaruhi stabilitas regional tetapi juga menjadi potensi konflik yang dapat melibatkan negara-negara besar dan berdampak pada keamanan global.

 

DIMENSI GEOPOLITIK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun