Mohon tunggu...
Jeni enjelika
Jeni enjelika Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkat Pengangguran di Kabupaten Serang

9 Desember 2023   10:29 Diperbarui: 9 Desember 2023   11:24 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menurut data BPS Provinsi Banten, diperkirakan sebesar 7,52 persen atau 448 ribu jiwa dari 5,97 juta angkatan kerja.

Ini menjadikannya provinsi dengan TPT tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data terbuka, beberapa kabupaten di Banten dengan tingkat pengangguran tertinggi antara lain Kabupaten Serang (9,94 persen), Pandeglang (9,05 persen), Lebak (7,57 persen), Kota Serang (7,45 persen), dan Kota Cilegon (7,25 persen) 

Beberapa faktor yang berkontribusi pada tingkat pengangguran di Banten meliputi:

1. Kepentingan Industri

Banten memiliki komposisi angkatan kerja yang sangat bervariasi, mulai dari perdagangan eceran dan besar, reparasi perawatan mobil-motor, industri pengolahan, pertanian-perikanan-kehutanan, akomodasi makan-minum, hingga konstruksi

2. Pendidikan 

Masyarakat di Banten memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi, sehingga mempengaruhi jumlah pengangguran

3. Pengangguran di SMA

4. Tingkat pengangguran di SMA di Banten masih tinggi dibandingkan dengan tamatan pendidikan lain, sebesar 11,91 persen

.

Pengangguran di Kota Serang: Kabupaten Serang merupakan kota dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Banten, sebesar 9,94 persen

Pemerintah Kabupaten Serang berusaha untuk mengurangi pengangguran dengan menyelenggarakan program yang bertujuan membantu mengatasi masalah pengangguran, seperti program pembukaan peluang pekerjaan dan program pengembangan sumber daya manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun