Mohon tunggu...
Jenghiskhan Jenghiskhan
Jenghiskhan Jenghiskhan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Olahraga, traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kelaparan di Tengah Kemakmuran: Mampukah Indonesia Bangkit?!

2 Februari 2025   09:50 Diperbarui: 2 Februari 2025   09:50 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelaparan di Tengah Kemakmuran: Mampukah Indonesia Bangkit?

 #JK2029

Di tengah gemerlap kota-kota besar, masih ada suara perut kosong yang tak terdengar. Kelaparan bukan sekadar statistik, melainkan kenyataan pahit bagi jutaan rakyat yang berjuang sekadar untuk makan sehari-hari.

Fakta yang Mencengangkan:
Tahun 2022, 735,1 juta orang di dunia mengalami kelaparan.
Indonesia memiliki skor 17,6 dalam Indeks Kelaparan Global, tertinggi kedua di ASEAN.
21,5% anak Indonesia mengalami stunting, mengancam masa depan generasi penerus.

Di sisi lain, sumber daya alam melimpah, pangan tersedia, tapi distribusi dan kebijakan belum menyentuh akar masalah. Dimana keadilan bagi mereka yang terpinggirkan?

JK dan Republik Langit Mengambil Sikap!
JK dan RL tidak tinggal diam. Strategi besar untuk Indonesia 2029 sudah dirancang:
Food Sovereignty -- Indonesia harus berdikari dalam pangan.
Distribusi Berkeadilan -- Tak boleh ada kesenjangan logistik antara desa & kota.
Petani Sejahtera, Rakyat Makmur -- Pangan murah tapi petani tetap untung!

Bukan sekadar mimpi, ini strategi! Karena bangsa besar bukan yang sekadar membangun gedung pencakar langit, tapi yang mampu memberi makan rakyatnya dengan adil dan bermartabat!

#JK2029 #RepublikLangitGlobalNetwork #RLBigDataForEconomicStrategic #MariViralkanDul #IndonesiaAdilMakmur #JKSangRevolusioner #MimpiBesarStrategiKuat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun