Mohon tunggu...
Jenea Dinda Sinsy Arieyan
Jenea Dinda Sinsy Arieyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya seorang gadis dengan mimpi besar dan imajinasi ajaib yang ingin menjadi kenyataan.

Matthew 28:18-20 ⊹ Halo! Panggil saja, Sinsy. Kini, aku menimba ilmu di Universitas Negeri Surabaya dan aku menganut kepercayaan Kristen Protestan. Salam kenal ya 𖹭

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Sih Kita Harus Belajar Bimbingan dan Konseling?

4 Agustus 2024   19:18 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:28 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era modern ini, kita sering menyaksikan banyak anak dan remaja yang terlibat dalam pergaulan negatif. Beberapa contoh perilaku buruk tersebut antara lain tawuran, penggunaan narkoba seperti ganja, balapan liar, merokok di bawah umur, melakukan hubungan dewasa di bawah umur, menonton video tidak senonoh, mengunjungi diskotik, serta tidak hormat atau sopan kepada orang yang lebih tua. Bahkan, mencontek di sekolah merupakan hal paling dasar yang dapat merusak kebiasaan anak dan remaja untuk berbuat kecurangan.

Anak-anak dan remaja yang terlibat dalam perilaku tersebut sering kali tidak menyadari konsekuensi dari tindakan mereka. Mereka perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang, serta bimbingan yang tepat untuk memahami dampak negatif dari perbuatan mereka.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk belajar dan memahami Bimbingan dan Konseling. Mungkin di antara kita ada yang bertanya-tanya, mengapa kita harus mempelajari Bimbingan dan Konseling? Jawabannya cukup sederhana, yaitu karena kita harus peduli. Remaja dan peserta didik, baik di jenjang pendidikan dasar maupun perguruan tinggi, memiliki kompleksitas permasalahan yang tinggi. Mereka tidak hanya memerlukan pengetahuan akademis, tetapi juga bimbingan untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.

Generasi muda adalah penentu masa depan. Oleh karena itu, mereka perlu dibimbing agar tidak hanya unggul dalam pelajaran, tetapi juga mampu mengembangkan diri dengan baik. Menjadi guru Bimbingan dan Konseling tidaklah mudah. Seorang guru BK harus bijaksana dan mampu menjadi sahabat bagi murid-muridnya, sehingga dapat membantu mereka dalam proses perkembangan pribadi dan sosial.

Dengan kita memiliki pemahaman yang baik tentang Bimbingan dan Konseling, kita bisa membantu anak-anak dan remaja menghindari pergaulan negatif dan mengarahkan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun