Mohon tunggu...
Wurry Parluten
Wurry Parluten Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nama lengkap saya Wurry Agus Parluten. Saya manusia Indonesia biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Desa Mulya Abadi

2 September 2015   14:50 Diperbarui: 2 September 2015   14:53 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sepulang dari survei, keputusan untuk membuat cerita "satu lokasi" semakin kuat. Saya mulai menggarap skenario seperti layaknya script pada umumnya, lengkap dengan dialog, dsb. Rencananya kami akan produksi 9 kali, alias, 9 kali datang ke lokasi. Setiap datang, kami targetkan untuk menghasilkan film berdurasi 10 menit. Jika 9 kali, berarti total 90 menit.

 

Berulang kali skenario digodok agar mempermudah proses produksi dengan alat seadanya. Saya pun membuat dialog-dialog yang mudah dan ringan, agar tidak merepotkan pemain. Soalnya tak satu pun dari mereka punya pengalaman teater, apalagi bermain film. Pemain kami pilih asli semua, mengingatkan saya akan gaya NEOREALISM ITALY pada saat kuliah dulu. Semua apa adanya. Dan produksi tahap pertama adalah penentuan, apakah perjuangan ini berhasil? Atau malah sebaliknya?

 

 

(Gelumbang, 29 Agustus 2015)

(Gandus, 1 September 2015)

(Gelumbang, 2 September 2015)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun