Mohon tunggu...
Wurry Parluten
Wurry Parluten Mohon Tunggu... wiraswasta -

Nama lengkap saya Wurry Agus Parluten. Saya manusia Indonesia biasa.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Satelit Unyu Unyu

30 Maret 2014   13:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Perlu kita camkan sekali lagi. Bahwa pencarian MH 370 masih berlanjut. Saya sebagai Jenderal Hacker Republik Indonesia menegaskan, beberapa satelit dari luar negeri sudah beraksi dalam pencarian ini. Lalu bagaimana dengan satelit Indonesia?

Mungkin kita lupa, bahwa negara kita yang bobrok ini ternyata pernah meluncurkan satelit ke luar angkasa. Kalo nggak percaya, bisa cek di sini. Itu artinya, negara kita nggak ketinggalan kalo untuk urusan teknologi. Mulai dari teknologi pembuatan kapal selam, sampai teknologi cassava. Tapi kali ini saya nggak akan membahas tentang 2 teknologi tersebut, yang mau saya bahas adalah, teknologi wajanbolic.

Jujur saja, di era ciyus seperti sekarang, saya kurang sependapat bahwa teknologi ini disebut dengan wajanbolic. Istilah ini terlalu absurd, bahkan memberi kesan bahwa yang menemukannya doyan nasi goreng. Saya lebih senang kalau istilah wajanbolic diganti menjadi “Satelit Unyu Unyu”. Ini penting banget, karena akan memberi kesempatan kepada anak-anak SD untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut.

Bayangkan, jika anak-anak SD itu menganggap wajanbolic sebagai “Satelit Unyu Unyu”, maka mereka akan berfikir untuk mengembangkan wajanbolic menjadi satelit. Menurut saya ini sangat fundamental dalam mengembangkan daya kreatifitas bagi anak-anak. Seperti kata Einstein... “Imajinasi lebih berarti ketimbang ilmu pasti”. Maksudnya, dalam mengembangkan teknologi kita juga perlu yang namanya imajinasi. Kalo nggak percaya, mana mungkin kita bisa naek pesawat terbang kalo bukan dimulai dari imajinasi Icarus?

Demikianlah pendapat dari saya, lebih dan kurang saya mohon maaf. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warrohmatullohi wabarokaatu.

(Gelumbang, 30 Maret 2014)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun