Mohon tunggu...
Jendela Pita
Jendela Pita Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hai, Saya merupakan praktisi Ilmu Komunikasi yang memutuskan menjadi full freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Langkah Mengupgrade Daya Tarik Pribadi

22 November 2019   14:17 Diperbarui: 22 November 2019   14:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Halo sobat pembaca! Terima kasih sudah mampir membaca artikel ini. Apa kabar hari ini? Harus selalu luar biasa. Menurut Pierre Derrida seorang filsuf yang juga seorang mantan pengajar di Universitas Sorbonne Perancis, menyatakan bahwa tak selamanya yang universal akan menyapu yang partikular. Maksudnya percaya diri saja dengan segala keunikan dan perbedaan yang saat ini kita miliki. Kesempurnaan yang hakiki itu tidak akan pernah kita temui di dunia ini, selalu ada yang keluar dari variabel tersebut.

Pembaca pasti memiliki teman, saudara ataupun kolega yang selalu bisa mencairkan suasana. Sikap mereka yang percaya diri, dinamis dan mudah bergaul membuat kita secara alami menyukai keberadaan mereka. Itulah yang disebut dengan daya tarik. oleh sebab itu penting adanya untuk saya dan pembaca mengetahui tentang potensi diri.

Berbicara mengenai percaya diri dan keunikan membuat saya ingin berbicara lebih jauh tentang daya tarik. Apa yang terbesit dalam benak pembaca jika membaca kata daya tarik? Daya tarik dalam kamus besar Bahasa Indonesia berarti kemampuan menarik atau memikat perhatian. Ambil contoh jika orang yang kita sukai memberi perhatian pada kita, atau rekan-rekan kerja di kantor sangat welcome dengan kita, pasti akan gembira sekalikan?! Semua itu 60% karena daya tarik kita secara personal.  Kemampuan untuk menarik perhatian?Saya tidak bisa seperti itu, saya juga tidak menarik.. eits.. Jangan bicara begitu! Semua orang memiliki daya tarik, hanya saja tidak semua orang mengetahui potensi dalam dirinya.

Daya tarik sendiri tidak melulu tentang penampilan atau appearance karena jika kita mengkategorikan daya tarik hanya sebatas itu akan terdengar menyedihkan. Setiap individu tentu memiliki kelebihannya sendiri, pasti pembaca diam-diam bilang saya sudah tahu. Tetapi apakah pembaca juga sudah meyakini pernyataan tersebut? Kelebihan yang dimiliki oleh setiap individu berbeda tingkatan dan bentuknya. Kelebihan tersebut tidak hanya diperoleh dari lahir tetapi juga dapat ditingkatkan dengan cara menambah pengetahuan, menambah kemampuan, dan memperindah penampilan (lho kok? Jangan protes dulu, lanjut baca ya).

  • Menambah Pengetahuan

Menambah pengetahuan bisa dilakukan dengan selalu up to date dengan situasi atau berita terkini. Informasi bisa didapatkan dari sumber mana saja bisa melalui televisi, internet, media sosial (jangan berita hoax ya), buku, koran, dll. Jadi pembaca bisa ikut bergabung pada topik pembicaraan, pastinya pembaca tidak akan nyaman jika harus menjadi pendengar saja ditengah-tengah pembicaraan, Saya  nyaman kok hanya jadi pendengar. Tidak ada yang salah dengan menjadi pendengar yang baik, tetapi akan lebih baik jika pembicaraan juga datang dari arah pembaca. Pasti perasaan pembaca juga akan menjadi lebih baik karena ikut terlibat dalam pembicaraan.

  • Menambah Kemampuan

Apa maksudnya dengan menambah kemampuan? Apa saya harus ikut kursus dulu baru punya daya tarik?. Hampir sama dengan penjelasan pertama. Zaman sekarang keterampilan setiap individunya dituntut untuk terus berkembang. Salah satu contohnya tentang kemampuan berteknologi. Dulu tidak semua orang menggunakan smart phone tapi situasinya berubah 180. Smart phone menjadi kebutuhan primer bagi mayoritas orang. Jadi pembaca juga perlu memperbaharui perkembangan skill. Tujuannya supaya pembaca mengetahui dimana minat dan bakat dari pembaca, tapi saya orang nya sederhana dan tidak suka hal yang merepotkan! Ingat buah adalah hasil dari usaha keras pembaca. Kalau pembaca hanya berdiam dan berharap mengetahui apa potensi diri, mungkin saja berhasil. Tetapi berapa besar presentase keberhasilannya? Lebih baik bergerak dan mencoba daripada berdiam tanpa pernah mencoba.

  • Memperindah Penampilan

Lho katanya be yourself?! Kok saya dianjurkan memperindah penampilan? Maksudnya, pembaca menghargai diri sendiri. Contoh: saat pembaca harus menghadiri acara ulang tahun teman. Cobalah berpenampilan rapi guna menghargai si empunya acara. Mungkin acaranya santai, tapi bukan berarti pembaca bisa datang hanya dengan baju santai yang biasa dipakai dirumah, apalagi sampai lupa mandi. Tentunya lingkungan pertemanan kita akan menjadi lebih nyaman. Tidak perlu menjadi orang lain demi memperindah penampilan. Jangan memaksakan diri dan budget.  

Bagaimana caranya saya meningkatkan kualitas diri?

  • Lingkungan 

Lingkungan sangat mempengaruhi perasaan dan emosi kita. Coba pembaca bayangkan rasa lelahnya harus berinteraksi dengan orang yang selalu mengeluh dan tidak bisa mengucapkan kata-kata positif. Kebanyakannya, orang-orang dengan tipe seperti ini selalu merasa kurang dan tidak ada satupun yang benar dalam kehidupannya. Jadi jangan kaget jika mereka sewaktu-waktu menyalahkan pembaca untuk kesalahan yang bahkan tidak pembaca lakukan. Jika pembaca berada dalam situasi seperti itu, harus diingat bahwa bukan pembaca yang bermasalah stay calm and be positive. Akan terasa perbedaannya ketika pembaca berinteraksi dengan mereka yang selalu optimis dan bersemangat. Tanpa pembaca sadari atmosfer positif juga akan sampai pada pembaca. Itulah mengapa banyak perusahaan atau institusi pendidikan mengundang motivator dibeberapa acara internal mereka. Daya tarik pribadi merupakan sesuatu hal yang positif dan menarik. Lingkungan yang positif dan bersemangat mampu membantu pembaca meningkatkan level daya tarik pribadi.

  • Prespektif/Cara Pandang

Mari melihat dengan sudut pandang yang berbeda. Jika sebelumnya pembaca selalu mengatakan saya tidak punya harapan.., itu terlihat mustahil..., apalah saya... Please stop to saying that! Jangan pernah membandingkan kehidupan pembaca dengan kehidupan orang lain, karena hal ini akan menimbulkan rasa frustasi dan putus asa jika pencapaian pembaca tidak seperti yang diharapkan. Be yourself ! Lagi dan lagi saya katakan jadi jangan bosan. Terdengar standar tapi wajib dilakukan. Ingat saya dan pembaca adalah istimewa. Jika seseorang tidak bisa mengerjakan soal matematika dengan benar bukan berarti dia bodoh, mungkin saja bakatnya ada di musik. Jangan takut untuk memulai hal yang baru, tidak ada orang yang langsung bisa menjadi ahli. Semua selalu melalui proses belajar.

Demikian coretan dari saya, semoga membantu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun