Disana, senyummu begitu lembut menyapa
Untuk pertama kalinya
Yang kemudian kekal abadi di ingatan
Disana, bening matamu melihatku
Untuk pertama kali
Yang kemudian menyimpanku didalamnya
Disana, aku tak lagi sendiri
Kau ada, diantara keramaian
Belum bisa ku gapai
aku menyadari,
aku bukan aku, yang kau mau.
Angin berhembus, menyapuku pergi
Ke laut lepas.
(Pantai Pandan, 2011)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!