Oleh Bude Binda
Berita tentang tahun baru dengan hirup pikuk dan gegap gempitanya tiba-tiba berubah menjadi berita tragis tentang kecelakaan di jalan tol Jagorawi. Tabrakan antara BMW dengan Luxio itu menjadi menarik perhatian publik karena pengemudinya ternyata anak seorang menteri. Awalnya baru diberitakan anak seornag menteri. Barulah kemudian saya lihat di TV One di tengah acara ILC ternyata ada breaking news yang berisi Bapak Hatta Rajasa didampingi istri dan anak lelakinya mengadakan konferensi pers tentang kecelakaan yang melibatkan anak bungsunya Rasyid Amrullah.
Di penjelasan untuk media ini Hatta Rajasa menyampaikan permintaan maaf, penyesalan, dan siap untuk bertanggungjawab pada korban, baik yang meninggal mau pun yang luka.
Di benak saya muncullah pertanyaan "Apakah Rasyid Rajasa yang seorang anak menteri bahkan menteri yang sekaligus besan presiden akan dihukum dengan perbuatannya yang menyebabkan dua nyawa melayang?"
Itu menjadi pertanyaan masyarakat juga. Mari kita tunggu!
Seperti kita tahu, Hatta Rajasa salah seorang kandidat presiden dari partai amanat nasional. Gerak-gerik dan manuver pencalonannya telah berjalan. Nah adakah perbuatan/kecelakaan yang melibatkan anaknya akan menghambat laju langkah capresnya ini? Nampaknya noda ini cukup mengotori seorang Hatta Rajasa.
Nama baik yang telah terjaga selama ini tiba-tiba tercoreng. Kebahagiaan yang sedang melingkupi karena kelahiran cucu pertama dari Siti Alya Rubi Rajasa yang bersuamikan Baskoro Yudhoyono anak dari SBY Presiden RI, jatuh menjadi kesedihan. Demikian mudahnya nasib membolak-balik manusia, termasuk Hatta Rajasa. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Jika proses hukum berjalan sesuai relnya, tanpa intervensi. Rasyid Amrullah dihukum sesuai dengan perbuatannya. Acung jempollah kita untuk Hatta Rajasa. Dia dapat membedakan perannya sebagai pejabat publik yang taat hukum dan ayah yang baik karena mau memberi contoh kepada anaknya bahwa setiap perbuatan akan ada akibatnya.
Semoga hukum berjalan dengan baik. Keluarga korabn meninggal mau pun luka-luka tentu berharap ada balasan setimpal bagi penabrak mobil yang mereka tumpangi. Siapa pun penabrak itu. Bahwa dia putra seorang menteri namun Rasyid Amrullah tetaplah seorang warga negara yang hak dan kewajibannya di hadapan hukum sama belaka dengan kita rakyat jelata. Â Wait and see!
Salam hormat.
Bude Binda