Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jejak-jejak Dua Tahun di Kompasiana

27 Februari 2012   11:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Bude Binda

Februari 2012 saya genap dua tahun in de kos di Kompasiana. Tulisan pertama saya judulnya  "Akhirnya Gabung di Kompasiana". Pengomentar pertama tulisan saya Radix WP. Dialah teman yang pertama saya kenal. walau belakangan saya sering berbeda pendapat dengannya, terutama di tulisannya "Jilbab, Mentalitas, Tiran". Mau pun tulisan lain. Beda pendapat boleh kan?

Teman yang saja ajak gabung di Kompasiana juga ada namanya Arie Saptaji. Bahkan tulisannya di Kompasiana selalu bernas dan berkualitas walau intensitasnya tak tinggi. Maklum dia memang penulis. Buku-bukunya bahkan sudah diterbitkan oleh penerbit sekelas Gramedia.

Namun ada satu tulisan saya yang membuat saya bangga.....dan seneng, karena banyak pengunjung, judulnya "Luna Maya Salah Satu Artis Cantik di Indonesia", tulisan ini dibaca ribuan orang....he...he..he numpang heboh berita Ariel dan Luna yang memang booming saat itu. Ada juga tentang Ariel "Ariel Peterpan Idola Ponakan Saya". Padahal dua-duanya sama sekali nggak menyinggung tentang video porno mereka, pokoknya asal nulis Ariel dan Luna saat itu tulisan akan laris manis.

Kadang saya memang pengin tulisan dibaca banyak orang, ya sudah jalan pintasnya ikutan nulis topik yang sedang hot. Contoh lain tulisan tentang Arifinto, anggota DPR yang kesandung masalah nonton situs porno saat sidang DPR. Judulnya "Temanku  PKS Membela Arifinto". Tulisan sukses dikunjung ratusan orang. Padahal kalau saya serius nulis misalnya tentang  "Semangat Swadesi dan Kemandirian Pangan Indonesia" huh nulisnya capek mikir yang baca hanya puluhan orang saja!.....

Namun ada kalanya saya nulis apa yang pengin saya tulis, nggak mikir berapa  banyak yang akan baca. Maka muncullah tulisan sedikit serius, atau justru hanya curahan isi hati belaka. Yah walau yang baca hanya 15, 20 atau 25 orang tak masalah. Apa yang mengganjal di hati sudah tersalurkan.  Keinginan untuk berbagi juga telah terlampiaskan.

Memang tak ada satu pun tulisan saya tembus HL.....paling hanya masuk higthlight (waduh nulisnya bener ngak ya?). Kalau masuk itu di bawah HL, walau bukan yang HL saya sudah girang! Walau tetap saja tulisan masuk Hightlight belum tentu banyak dikunjungi, paling tidak bisa pamer ke suami kalau tulisan saya bisa hight light.......Memang kadang ada firasat juga, wah tulisanku lumayan bagus bisa nih masuk higtlihgt...biasanya beneran masuk. Yang terbaru masuk daftar ini judulnya "Janji yang Ditepati". Ini sebenarnya judul yang mencomot buku judulnya sama saat saya ikut MLM Amway.

Ada satu hal di Kompasiana, saya pantang menolak ajakan pertemanan, siapa pun yang mau jadi teman saya, pasti saya setujui. Hanya saja saya tak mengajak berteman.....saya mau diajak berteman siapa pun. Sekarang saya sukses punya 373 teman......

Dua tahun kos di Kompasiana, juga sukses membuat saya mengabaikan blog pribadi saya. Bayangkan tulisan saya di Http://jendelakatatiti.wordpress.com terakhir saya posting November 2011....padahal di Kompasiana tiap bulan pasti menulis bahkan bisa sampai 28 tulisan....Itu bulan paling produktif, ya minimal 7 tulisan lah di bulan paling tak produktif.

Semoga jejak-jejak tulisan bermanfaat, minimal  terdokumentasi kata Pak Thamrin Dahlan. Yang jelas saya banyak nulis di kategori edukasi, catatan harian, puisi, sosbud, kuliner......yang lain sih menyebar ada gadget, new media, regional, green, dll.

Semoga Kompasiana tetap eksis di dunia maya, karena dengan masih eksisnya Kompasiana, saya yang nebeng ini juga masih ikut eksis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun