Oleh Bude Binda
Menonton pertandingan sepak bola SEA GAMES antara Indonesia melawan Vietnam, sungguh pertandingan yang menarik, atraktif, keras sekaligus mendebarkan. Menarik karena Patrick Wanggai, Titus Bonai, Okto Maniani trio Papua mempertontonkan permainan yang cepat, ulet, tak kenal menyerah. Mereka bahu membahu dengan Andik, Diego, dan pemain lain tak putus asa untuk berusaha pecah telur menjebol gawang lawan. Setelah berkali-kali peluang untuk memasukkan bola ke gawang Vietnam belum berhasil akhirnya di babak kedua Patrick Wanggai berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan melalui tendangan bebas.
Dan di menit-menit akhir babak kedua Titus Bonai menggenapi gol menjadi 2-0 untuk Indonesia.
Vietnam bermain bagus, pantang menyerah, pertahanan yang cukup sulit ditembus di babak awal. Namun mereka juga bermain keras dengan begitu sering merebut bola dengan cara "menggunting" atau menendang bola yang sedang digiring pemain Indonesia lewat celah kaki. Pelanggaran demi pelanggaran mereka buat, namun wasit sering hanya memberi peringatan saja. Egi dan Andik yang sering menjadi korban pelanggaran ini.
Pertandingan juga diwarnai jatuhnya kiper Vietnam saat menangkap bola. Bahkan jatuh yang kedua kalinya membuatnya kesakitan hingga makan waktu untuk dirawat di lapangan.
Nah, terlepas dari insiden-insiden dan pelanggaran, saya sangat mengapresiasi putra-putra Papua yang sedemikian gagah, bermain dengan sepenuh tenaga dan bagi saya mereka heroik. Tentu tidak menafikan pemain lain. Andik, Diego, Egi, Gunawan dan lain-lain. Juga kiper Kurnia Mega yang sigap mengamankan gawang dari tendangan bola pemain Vietnam.
Titus Bonai, Patrick Wanggai, Okto Maniani, kalian putra Papua yang telah membanggakan seantero negeri. Nasinalisme kalian tak perlu ditanyakan lagi. Saya bangga pada semua pemain Timnas U 23, mereka semua hebat! Juga pelatih Rahmad Darmawan. Semoga sukses di final melawan Malaysia.
Jika permainan sebaik tadi bahkan lebih baik lagi saya yakin dan Insya Allah kita akan menang, medali emas dapat kita genggam.....Selamat Timnas U 23, selamat tuk pelatih, selamat untuk suporter di GBK yang tertib.
Kita boleh bergembira, namun jangan tenggelam dalam eforia, perjuangan belum usai, pertandingan lawan Malaysia masih menanti! Ayo Indonesia bisa!
Sebuah catatan kecil dari penonton yang awam sepak bola.
BUDE BINDa
Banjarnegara, Sabtu 19 November 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H