Hujan mendendangkan lagu
irama tetes-tetes air membentuk simfoni
sendu
Irama hujan menyanyikan kesunyian
nyanyi pelangi dititi bidadari
dalam warna-warni indah melukis langit
dingin memeluk  angin
titik titik air membentuk lukisan di jendela
adakah rindu ini kan terus mendera menguak luka
kutitipkan saja pesan pada hujan tuk dia
yang ada di entah
di luar hujan mengirim gigil dari lubang angin
hatiku senyap dan ngilu menahan sendu untukmu!
Banjarnegara, 4 Maret 2011
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI