Mohon tunggu...
Bude Binda
Bude Binda Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Langkah kecil kita mengubah dunia. Berpuisi di Http://jendelakatatiti.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunci Surga

2 September 2010   14:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Minggu saya ikut pengajian pagi atau pengajian dhuha di masjid Baitussalam, samping rumah. Yang mengisi pengajian Ibu Ifah Laeliyah guru agama SD yang istri Pak Camat Edi.

Dalam ceramahnya beliau menjelaskan tentang kunci untuk masuk surga dan bahagia di dunia dan di akhirat. Menurut Ibu Ifah ada 5 kuci surga yaitu:

1. Sholat Berjamaah

Sholat merupakan tiang agama, saipa yang mendirikan sholat dia menegakkan agama dan yang   meninggalkan sholat merobohkan agama. Sholat berjamaah pahalanya berlipat 27 derajat dari sholat sendiri. Sholat juga mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Amal kita yang ditimbang pertama kali kelak sholat, jika sholatnya baik akan baiklah amal-amal yang lain, sebaliknya sholatnya buruk amal lain juga buruk.

2. Membaca AlQuran dengan maknanya

AlQuran petunjuk hidup bagi manusia diturunkan pada Nabi Muhammad di gua Hiro . Ayat yang pertama "Iqro", bacalah. Berusahalah membaca AlQuran seusai sholat fardhu.  AlQuran dibaca dan dilaksanakan perintah , petunjuk yang ada di dalamnya dan menjauhi larangan.

3. Bersodaqoh

Zakat merupakan pembersih harta kita. Ditambah sodaqoh dan infak. Disebutkan bahwa dermawan  adalah pohon yang akarnya ke surga sedang kekikiran pohon yang akarnya menjulur ke neraka.

4. Memperhatikan anak yatim

5. Jihad fi Sabilillah

Berjuang di jalan Allah. Dengan menjadi guru ngaji, berdakwah, amar makruf nahi mungkar.

Demikianlah 5 kunci surga yang disampaikan Ibu Ifah, semoga kita dapat menjalani kelimanya dan hidup bahagia di dunia dan diakhirat, amin. Semoga bermanfaat tulisan yang sederhana ini. Wabillahi taufik wal hidayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun