Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat secara langsung. Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi mayarakat sekitar serta  membantu menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di adakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun ke dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan.
Seorang peserta KKN bernama Jenar Shelomita Kristanto yang merupakan mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 memilih mengikuti program KKN Asistensi Mengajar pada Program Surabaya Mengajar 5 yang telah di laksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3/145 Surabaya Selama 4 bulan mulai dari bulan februari hingga juni. Â Dengan Dosen Pembimbing Lapangan yakni Bapak Dr. Suroso, M.Si., Psikolog.
Dalam pelaksanaan Program Surabaya Mengajar 5 ditemukan beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Hal ini cukup memprihatinkan karena kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan pendidikan dasar yang harus dikuasi oleh siswa. Sehingga dibuatlah media pembelajaran berupa Alat Permainan Edukatif berbentuk "Flip Book".
Flip book merupakan Alat Permainan Edukatif yang berisi 3 baris 26 huruf pada setiap kartu dan masing -- masing kartu  memiliki warna dan gambar yang berbeda guna menarik perhatian pada siswa. Tujuan pembuatan Alat Permainan Edukatif Flip Book adalah untuk menciptakan pengalaman belajar dan mengajar yang menyenangkan dan baru bagi siswa, memudahkan siswa untuk memahami setiap huruf dan kosa kata baru, membantu siswa meningkatkan kekreatifan dalam menyusun dan mencari pasangan huruf.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin -- jumat pukul 07.00 -- 13.00 selama 4 bulan pada ruangan terpisah. Hal ini bertujuan agar siswa lebih fokus dalam belajar. Kegiatan ini memiliki 4 tahap pembelajaran yaitu Pengenalan Huruf, Pengejaan Kata, Penyusunan Kata, Pembuatan Kalimat atau Cerita.
      Dengan terlaksananya program ini para siswa memiliki kemajuan yang cukup signifikan baik dari membaca, menulis maupun berhitung. Para guru juga menyadari perubahan sikap para siswa yang sebelumnya tidak ingin mengikuti pembelajaran di kelas dikarenakan rasa tidak percaya diri  namun sekarang para siswa telah memiliki percaya diri untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
