Sebelumya Kyai FAizin Abi Bakri Naim telah menulis Kholifah Fil Ardhi, yang menjelas tugas manusia di muka bumi, sesuai perintah Allah, selanjutnya Kyai menyampaikan salah satu bentuk tugas manusia sebagai kholifah fil aldri , yaitu Ulil Albab ( Manusia yang memiliki akal ), dalam Surat Al- Baqarah ( 2:164 ) :
Bergantinya siang dan malam, Salah satu bukti Kebesaran Allah Swt
إِنَّ فِيخَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِوَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَاأَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَمَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِوَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍيَعْقِلُونَ
inna fii khalqi alssamaawaatiwaal-ardhi waikhtilaafi allayli waalnnahaariwaalfulki allatii tajrii fii albahri bimaa yanfa’u alnnaasawamaa anzala allaahu mina alssamaa-imin maa-in fa-ahyaa bihi al-ardhaba’da mawtihaa wabatstsa fiihaa min kulli daabbatinwatashriifi alrriyaahi waalssahaabi almusakhkharibayna alssamaa-i waal-ardhi laaayaatinliqawmin ya’qiluuna
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di lautmembawa apayang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air,lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkandi bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang di kendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaandan kebesaranAllah) bagi kaum yang memikirkan.
Jelas selain dari pada sebagai KholifahFil Ardhi, manusia juga harus menjadi Manusia yang memiliki akal (Ulil Albab ), mengenai kebesaran Allah, bahwa hidup adalah siklus, ada siang ada malam, ada sakit ada sehat, ada kaya dan ada miskin, Allah juga memberikan kecukupan sandang dan pangan bagi manusia, masihkah manusia mau melakukan kerusakan di muka bumi, masih kah manusia tidak mau mengaku kebesaran AllahSWT, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya Kholifah Fil Ardhi Allahmenciptakan Manusia dengan bentuk sebaik baiknya ( At-Tiin Ayat 4 ), dan Allah,memerintahkan Manusia ( Khalifah Fil Ardhi ) untuk beriman dan mengerjakan amal sholeh, salah satu bentuk kebesaran Allah, bergantinya siang dan malam.
Khalifah Fil Ardhi Ulil Albab adalah khalifah Fil Ardhi yang menyakini keesaan dan kekuasaan Allah SWT berdasarkan sentuhan ayat-ayat Al Quran yang membangun kemampuan berfikir mereka dengan mencari bukti keesaan dan kekuasaan Allah SWT itu dalam diri dan alam semesta yang merupakan ciptaan Allah. Mereka adalah Khalifah Fil Ardhi yang berpengetahuan dan selalu berusaha mendengar pengetahuan dan mengikuti yang terbaik sesuai dengan tuntunan al-qur’an. Allah SWT menyebut mereka dalamfirman-Nya:
“(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmatTuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui denganorang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah (UlilAlbab) yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az Zumar 9).
Firman Allah: “Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya (yakni Al Quran). mereka Itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka. Itulah UlilAlbab, yaitu orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Az Zumar 18).
Dan Khalifah Fil Ardhi Ulil Albab ini adalah Khalifah Fil Ardhi yang mendapatkan al hikmah, yakni ilmu yang bermanfaat yang mengantarkan kepada amal.
Marilah kita sikapi, segala hal yang terjadi di dunia ini, adalah bagaimana cara Allah SWT untuk kita berpikir mengagungkan kebesaran Allah SWT, jangan lah kita mencaci maupun menjelek jelekkan Khalifah Fil Ardhi lainnya, kembali Kepada Al-qur’an sebagai tuntunan umat Manusia ( Khalifah Fil Ardhi ) , Berpikir, Allah SWT berfirman: “Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barang siapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya Ulil Albab, orang-orang yang berakallah, yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah). (QS. Al Baqarah 269), Apapun yang terjadi di muka bumi ini hanya izin Allah SWT, mari kita berpegang teguh, buang rasa permusuhan dan perbedaan , berpikir, ambil langkah yang baik, dan bermanfaat, untuk menjadi Khalifah Fil Ardhi yang Ulil Albab.
Allah menganugrahi Hati, Akal dan Nafsu kepada manusia sebagai khalifah Fil Ardi di Bumi tertuang dalam Al-qur'an Surat Al-Baqoroh Ayat 30, mari kita menjadi Khalifah Fil Ardhi yang Ulil Albab, yang selalu memikirkan kebesaran Allah, dengan melakukan kebaikan kebaikan dalam hidup, sehingga setiap langkah kita diridhoi oleh Allah SWT dalam segala hal, jadi kanlah Khalifah Fil Ardhi yang Ulil Albab, menjadi satu kekuatan bagi kita untuk memutuskan segala persoalan, bukan menghujat, apalagi terpecah belah, Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H