Mohon tunggu...
Jeminah Santati
Jeminah Santati Mohon Tunggu... Guru - Guru Agama Buddha, Kepala PAUD Pelopor Duri, dan Upasika Pandita

Guru Agama Buddha, Kepala PAUD Pelopor Duri Riau, dan Upasika Pandita

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pensiun Tetap Produktif

16 April 2021   10:28 Diperbarui: 19 April 2021   09:28 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai data di atas, apabila aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil golongan II pensiun masih mempunyai anak yang masih sekolah atau kuliah, hal ini akan menjadi beban yang berat untuk melanjutkan hidup keluarganya.

Apa saja yang harus dipersiapkan untuk memasuki masa pensiun agar tetap produktif ?

 Surat Kabar Bisnis Indonesia Weekend tanggal 18 Maret 2018 hlm. 4  mengatakan, ada berbagai cara untuk mempersiapkan pensiun, seperti membeli tanah, properti, dan membuat kamar kos-kosan. Tentunya disesuaikan dengan keterampilan dan keuangan yang dimiliki.

Sumber Gambar: https://cafeberitaonline.files.wordpress.com/2014/12/pensiun-karyawan.jpg?w=640
Sumber Gambar: https://cafeberitaonline.files.wordpress.com/2014/12/pensiun-karyawan.jpg?w=640
Langkah-langkah mengelola keuangan untuk mempersiapkan pensiun sebagai berikut: 

Pertama, memeriksa pengeluaran rutin bulanan dan mengidentifikasi pengeluaran yang akan meningkat, menurun, atau bahkan hilang. Kedua, hitung kebutuhan bulanan pada masa yang akan datang, baik disebabkan pengaruh inflasi ataupun kenaikan penghasilan. Buatlah asumsi berapa lama dana hari tua dapat mendukung kebutuhan, apakah 15-20 tahun atau selamanya.

Kemudian, hitunglah selisih kesediaan dana sekarang dengan kebutuhan masa depan. Tetapkan rencana agar tujuan dana hari tua yang diinginkan dapat diraih, serta pemilihan instrumen sesuai dengan profil dan kondisi keuangan. Pantau secara rutin setiap tahun, apakah kita semakin mendekati tujuan atau jauh dari kebutuhan dana hari tua yang diperlukan. Karena pensiun bersamaan dengan penurunan pendapatan, maka perlu aktivitas tambahan yang produktif atau menghasilkan uang.

Ruang PNS memberi pilihan kepada para pensiunan agar pensiun tetap produktif sebagai berikut :

Bergabung dengan organisasi atau komunitas, mengembangkan bakat menulis, mendekorasi rumah, menjadikan olahraga sebagai rutinitas, kerja paruh waktu sesuai dengan keahlian kita, buka usaha yang berkaitan dengan hobi, bekerja sama dengan teman menjadi mitra kerja, menjadi pekerja sosial, mengambil kesempatan mengajar (menjadi dosen), mengurus cucu sambil membuka taman penitipan anak, menjadi wirausaha agrobisnis, berkebun, memulai bisnis waralaba, kuliner, dan properti.

Ambillah pekerjaan yang Anda anggap bermanfaat, ringan, dan menyenangkan. Mari kita berkaca pada seorang sahabat yang  bekerja di sebuah perusahan swasta nasional. Tiga tahun menjelang pensiun sudah dipersiapkan oleh perusahaan dengan pelatihan dan sebagian dana pensiun juga diberikan sebagai modal  usaha. 

Tiga belas tahun menjelang pensiun, istrinya sudah membeli kebun sawit sebagai persiapan alih profesi. Sepuluh tahun terakhir juga telah mendirikan Yayasan Pendidikan dari  PAUD hingga SMP. Tahun 2021 adalah tahun kelima beliau pensiun. Berbagai keterampilan yang dimiliki  membuat hari-harinya penuh dengan kegiatan bermanfaat. Melakukan kegiatan sosial mengurus yayasan dan mengelola kebun. Walaupun sudah pensiun, pendapatan mengalami peningkatan seiring dengan harga kelapa sawit yang saat ini mulai beranjak naik.

Dari contoh di atas dapat kita simpulkan, melalui pelatihan dan program yang diberikan oleh perusahaan swasta nasional, pegawai tersebut dapat menjalani masa pensiunnya dengan tenang dan tetap produktif. Hal ini menjadikan seorang pensiunan tidak perlu lagi mengkhawatirkan kondisi keuangannya untuk menghidupi keluarga ketika masa pensiunnya tiba. Oleh sebab itu, ASN/PNS juga berharap mendapatkan perlakuan yang sama seperti pegawai swasta nasional dengan mendapatkan sebagian dana sebagai modal usaha dan pelatihan persiapan pada awal memasuki masa pensiun, maka para ASN/PNS juga dapat memasuki masa pensiun dengan nyaman dan tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun