Di dunia ekonomi, khususnya pada bidang ekonomi politik, akan muncul pertanyaan mengenai pilihan dan kebijakan ekonomi politik yang akan diterapkan oleh pemerintah. Maka apa yang dimaksud dengan ekonomi politik global?Â
Ekonomi politik global merupakan suatu disiplin ilmu politik yang mempelajari ekonomi dan hubungan internasional. "Who gets what kind of values, how much and by what means" Weisband (1998): Distributive justice.
Ekonomi politik global cenderung memberikan perhatian terhadap persoalan distribusi nilai-nilai yaitu; kebutuhan materiil, ketertiban, keadilan, dan kebebasan.
Ini merupakan suatu ketertarikan antara ekonomi dengan politik dalam mengalokasikan sumber daya dengan segala hal yang melintas di setiap batas negara, yang berarti "negara" dan "pasar" antara lingkungan domestik dengan internasional.
Ekonomi politik global sendiri didefinisikan sebagai suatu sistem produksi, distribusi, dan konsumsi kekayaan. Sedangkan politik bersangkutan dengan himpunan lembaga yang mengatur berbagai interaksi sosial dan ekonomi.
Fenomena internasional perlu ditangani dengan melakukan pendekatan yang mengintegrasikan perspektif ekonomi dan politik, karena kebijakan ekonomi luar negeri yang diadopsi oleh pemerintah dapat mempengaruhi penggunaan sumber daya masyarakat .Â
Sebagai contoh, negara mendorong pemilik usaha dalam melakukan investasi dan mendorong pekerja untuk mencari pekerjaan di industri yang dilindungi tarif.
3 paradigma utama dalam ekonomi politik global, yaitu sebagai berikut :
1.Perspektif Merkantilisme
2.Perspektif Liberalisme
3.Perspektif Strukturalisme
Pespektif Merkantilisme
merkantilisme adalah sistem ekonomi tertua dan dapat dianggap sebagai teori penting dalam ekonomi Internasional, karena menyumbang pemikiran sistem "paksaan" Â sebagai dasar dari semua negara-negara.Â
Dari sudut pandang historis, menurut Robert