Mohon tunggu...
Jefrianus Tamo Ama
Jefrianus Tamo Ama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

-Jadilah orang yang berguna dan bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi Fiksi dalam Sebuah Pameran Pertunjukan di Kota Istimewa Yogyakarta

29 April 2024   04:30 Diperbarui: 5 September 2024   22:28 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pameran Pertunjukan adalah sebuah acara kesenian dan acara hiburan yang diagendakan dalam menarik perhatian massal dengan memiliki suatu tujuan dan sebuah maksud. Pemeran pertunjukan mungkin tidak asing lagi di telinga kita sebagai masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya (culture) salah satunya pemeran pertunjukan Indonesia adalah seni tari.

            Sebuah cerita fiksi: Pada suatu hari ada acara pameran pertujukan, Pada masa modern ini disebut pameran konser yang diadakan di kota Yogyakarta. Agenda tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan diundang dan diisi oleh seorang artis dari Negeri Prancis atas nama Megro Daghs . Acara tersebut dilaksanakan pada 24/02/2024 dan dihadiri oleh audiens sebanyak sepulu ribu orang. Pemerintah menyelenggarakan agenda ini bermaksud "Untuk Memperkenalkan Eksistensi Kota Istimewa Yogyakarta".

           Pada saat memasuki acara pertunjukan, Pemerintah Daerah Yogyakarta menyampaikan kata sambutan terkait dengan pelaksanaan agenda tersebut. Setelah sambutan Pemerintah, Sebelum memasuki acara pertujukan Artis yang biasa disapa Megro yang di undang mengisi acara konser tersebut memperkenalkan diri dan Menyapa audiensi. Anehnya pada saat Megro tersebut menyapa audiens ada seorang rekannya berteriak, teriakan seorang rekannya tersebut menimbulkan pertengkaran Megro dan rekannya tersebut. Agenda Pun yang awalnya sangat ramai menjadi redup dan sunyi seketika. Kemudian rekan Megro tersebut akhirnya pihak keamanan mengamankan dia. Dalam memasuki acara konser artis dari kota Paris yang biasa di sapa Megro tersebut membawakan lagu tiga. Lagu-lagu yang Megro bawakan sangat-sangat menarik perhatian publik karena lagu-lagu yang dia bawakan sangat disukai audiens. Setelah beberapa hari sampai menyelenggarakan konser tersebut informasinya hingga tersebar di seluruh negara-negara lain.

          Dalam cerita fiksi yang telah anda baca di atas. Para dokumenter yang mensetting agenda tersebut terkadang para dokumenter yang di Shooting dan yang diambil, dan  yang dipublist di media massa adalah sisi positif dan sisi negatif dari sebuah agenda tersebut. Tapi kedua sudut pandang tersebut tidak semua orang yang akan mendokumenter agenda tersebut mempublikasikan sisi positif dan negatif acara tersebut. Pada zaman ini sebuah hal yang paling_paling maju dalam bidang teknologi canggih. Dengan perkembangan teknologi tersebut sangat-sangat memudahkan manusia untuk mendapat informasi. Pada informasi-informasi yang diterima dengan berupa sebuah peristiwa yang terjadi terkadang yang di ambil dan dipublikasikan di media massa ialah sisi negatif dan sisi positif dari sebuah peristiwa. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mau belajar memahami informasi yang diterima dengan menggunakan nalar kritis. sehingga hal tersebut bisa mengetahui kebenaran dari sebuah informasi yang diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun