Penyebaran berita hoax di media sosial memiliki dampak negatif yang dapat diperoleh masyarakat jika informasi itu palsu terus tersebar luas. Maka bila dari pihak yang menerima apa bila tidak memiliki pengetahuan dan tanpa pikiran kritis maka korban bisa mengalami cedera. Dengan demikian, Mengingat akan dampak buruknya hoax masyarakat harus paham untuk menghindarinya, dalam hal ini, hoax berdampak negatif dan bisa mengganggu mentalitas. oleh sebab itu, dampak-dampak hoax bila dibiarkan diantaranya;
1. Menimbulkan kecemasan, dan memicu kepanikan publik;
2. Memanipulasi dan memicu kecurangan dan dapat menjatuhkan korban. Dalam hal ini, bila dibiarkan, informasi hoax tersebut dapat menimbulkan mentalitas masyarakat kearah yang buruk.Â
3. menyebabkan kepanikan masyarakat, berita bohong seringkali menyampaikan informasi yang menakutkan atau mengkhawatirkan, sehingga bisa menyebabkan menyebabkan kepanikan masyarakat secara luas;
4. Memecah belah masyarakat, hoax yang berkaitan dengan isu politik atau SARA (suku,agama,ras) belah memecah belah masyarakat dan menciptakan konflik antara kelompok-radikalisme.
5. Penyebaran informasi yang salah tentang kesehatan, hoax mengenai kesehatan bisa berdampak buruk bagi masyarakat, misalnya menyebabkan kebingungan mengenai cara penanganan penyakit, mengabaikan protokol kesehatan, atau memilih pengobatan alternatif yang tidak efektif.
6. Kerugian finansial, penyebaran berita hoax yang bisa mempengaruhi harga saham, harga mata uang, atau kepercayaan konsumen pada suatu merek atau perusahan, dapat menyebabkan kerugian finansial, bagi perusahaan maupun individu.
7. Membawa dampak hukum, siapa yang terbukti menyebarkan berita hoax bisa terkena sanksi hukum, seperti denda atau hukuman pidana.
8. Menyebabkan kehilangan kepercayaan, semakin banyak berita hoax yang terbesar di media sosial, semakin sulit bagi masyarakat untuk mempercayai informasi yang diterima.hal ini dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan pada media sosial dan publik.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H