Mohon tunggu...
Jefrianus Tamo Ama
Jefrianus Tamo Ama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

-Jadilah orang yang berguna dan bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Ibu

6 Januari 2024   06:50 Diperbarui: 6 Januari 2024   07:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teringat diwaktu kecilku banyak kenangan yang tak perna aku jumpahkan kembali. Orang tersayang bagi aku adalah hanya engkau Bu, engkau selalu mengasihi aku selayaknya seperti Tuhan yang mengasihi umatnya tidak ada hentinya. 

Untuk Ibu tersayang maafkan aku ya yang selama ini selalu menyakiti hatimu dan melawan apa yang ibu beritahu kepadaku, disini aku perjanjian tidak akan mengulangi lagi.

Terimakasih ya Bu untuk semua kasih sayangmu dari sejak kecil hingga saat ini, engkau selalu menyayangiku sepenuh hatimu hingga anakmu sekarang sudah besar. Namun walupun anakmu saat ini sudah besar belum bisa membahagiakanmu Ibu. Akan tetapi disini aku percaya dengan ucapan doa dan sebuah harapan ibu untukku suatu kelak akan terkabul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun