Mohon tunggu...
Jemima Nathania M
Jemima Nathania M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kriya Tekstil Universitas Sebelas Maret

Seorang Ibu Muda Yang Sedang Mempelajari Kriya Tekstil

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Press Release Magang MBKM di Aneka Sandang Interbuana Solo

1 Januari 2022   16:08 Diperbarui: 1 Januari 2022   16:20 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Magang Program MBKM merupakan kegiatan akademis  yang setara dengan 20 SKS Mata Kuliah untuk mendapatkan pengalaman dalam dunia industri. MBKM sendiri merupakan singkatan dari Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.

Kegiatan magang MBKM berlangsung selama lima bulan dari tanggal 23 Agustus 2021 sampai 3 Januari 2022.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan Magang berlangsung di PT. Aneka Sandang Interbuana, Hal- hal yang dilakukan selama magang meliputi praktik studi desain corak motif cap dan pembuatan sample kain dan kain batik potongan yang nantinya digunakan untuk kerajinan produk quilling. Serta dilakukan kegiatan KKN yaitu kuliah kerja nyata yang dilakukan oleh ibu-ibu yang tinggal di sekitar Jalan Sumbing Selatan, Mojosongo, Surakarta.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan meliputi penyuluhan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk pembuatan batik cap pada sebuah tas guna menjadi sumber ide dalam menambah kreatifitas dan kemampuan untuk menghasilkan produk yang memiliki daya beli, serta ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia yaitu kain batik.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan dimulai dari mempersiapkan alat yaitu meja cap, cap batik, dan bahan yaitu tas, air, malam(lilin), pewarna, waterglass (pengunci warna).

Dokpri
Dokpri

Kegiatan dimulai dengan mengumpulkan dan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang produk kreatif yang bisa dijadikan referensi untuk memulai usaha atau umkm.

Dokpri
Dokpri

Proses pembuatan dilakukan dengan pengecapan malam di tas yang bagian tengah ditutup dengan koran agar malam tidak tembus ke bagian belakang tas, kemudian dilanjutkan proses pewarnaan menggunakan spon, dan penguncian warna dengan waterglass.

Dokpri
Dokpri

Setelah menuggu 2 hingga 3 jam maka dapat dilanjutkan dengan proses pelorotan malam dengan memasukkan tas ke dalam air panas guna menghilangkan malam yang menempel di tas tersebut. Setelah itu dilakukan proses penjemuran .

Dokpri
Dokpri

Tas totebag dengan cara batik cap pun sudah jadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun