Mohon tunggu...
Jembar tahta
Jembar tahta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pejalan sunyi, penikmat karya tuhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Martabat Rakyat dijarah

13 November 2024   08:49 Diperbarui: 13 November 2024   11:40 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maka, penting bagi kita untuk tidak hanya pandai mengkritik pemerintah tanpa introspeksi diri. Jangan pintar menasehati dan mengkritik pemerintah sedangkan kita bodoh menasehati diri sendiri. Sebagai rakyat, kita memegang peran penting dalam membangun bangsa. 

Bukan hanya dalam menyuarakan hak, tetapi juga dalam menjaga moralitas dan martabat. Prinsip hidup yang mengutamakan integritas---seperti pepatah lama, "lebih baik lapar daripada kehilangan kehormatan"---seharusnya menjadi pedoman bersama.

Dengan membenahi kebiasaan buruk seperti njarah, kita secara tidak langsung juga turut mengurangi potensi korupsi di masa depan. Bagaimanapun, kemajuan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh pemerintahnya, tetapi juga oleh rakyatnya. 

Masyarakat yang bermartabat akan melahirkan pemimpin yang bermartabat pula. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjadi rakyat yang berkontribusi pada perbaikan bangsa dengan menjaga nilai moral dan martabat, apa pun kondisi yang dihadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun